Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori-Teori di dalam Masalah Sosial

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Anggita Sukmawati
Ilustrasi Teori Masalah Sosial
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Masalah sosial didefinisikan sebagai situasi yang memengaruhi sebagian besar masyarakat. Sehingga mereka percaya bahwa situasi tersebut adalah sebab dari kesulitan mereka dan situasi dapat diubah.

Hal-hal yang menjadi masalah sosial antara masyarakat yang satu dengan yang lain berbeda-beda.

Perbedaan ini dipengaruhi oleh perbedaan nilai, keyakinan pengalaman hidup dan periode sejarah.

Masalah sosial sendiri dapat dilihat dari teori-teori yang sudah ada. Berikut beberapa macam teori yang ada di dalam masalah sosial, yaitu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gejala Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat

Teori fungsional

Dalam teori fungsional semua bagian masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing. Semua bagian ini saling bekerja sama untuk membangun tatanan sosial yang stabil.

Jika salah satu bagian dari masyarakat ini tidak menjalankan fungsinya dengan baik, terjadilah ketidakteraturan sosial dalam bentuk masalah sosial.

Dalam teori fungsional, terbagi menjadi dua pandangan yaitu patologi sosial dan disorganisasi. Dengan penjelasan:

Baca juga: Apa Itu Teori Konflik dalam Paradigma Fakta Sosial?

Teori konflik

Teori konflik merupakan masalah sosial yang timbul dari berbagai macam konflik sosial. Hal yang paling umum terjadi adalah konflik kelas, konflik rasa tau etnis, dan konflik gender. Berikut penjelasannya:

Baca juga: Teori Interaksi Simbolis: Pengertian, Asumsi, Tema, dan Konsep

Teori interaksi simbolis

Teori interaksi simbolis melihat masalah sosial sebagai interaksi simbolis antarindividu yang tidak mempunyai masalah sosial.

Dalam interaksi simbolis juga ada dua pandangan yang berbeda, yaitu pelabelan dan konstruksionisme sosial. Berikut penjelasannya:

Teori pelabelan adalah suatu kondisi sosial kelompok atau masyarakat tertentu dianggap bermasalah karena kondisi sosial itu sudah dicap bermasalah.

Konstruksionisme sosial adalah suatu kondisi melihat bahwa individu yan menginterpretasikan dunia sekitarnya secara sosial mengonstruksi realitas secara sosial.

Dalam mengonstuksi realitas sosial, ada kalanya individu lebih sering berinteraksi dengan orang yang mendefinisikan kejahatan sebagai suatu yang positif.

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi