Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri Apatogen: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
cdc.gov
Escherichia coli dalam usus
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bakteri kerap dinilai merugikan karena bersifat patogen atau menyebabkan penyakit. Namun, tidak semua bakteri menyebabkan penyakit, contohnya adalah bakteri apatogen. Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian bakteri apatogen

Apa yang dimaksud dengan bakteri apatogen? Dilansir dari European Commission, bakteri apatogen atau non patogen adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit.

Bakteri apatogen tidak menyebabkan penyakit atau infeksi karena tidak merusak sel tubuh, tidak menyerang dan juga tidak membunuh organisme lainnya.

Baca juga: Bakteri Saprofit: Pengertian, Peran pada Rantai Makanan, dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga, bakteri apatogen tidak berbahaya meskipun secara sengaja maupun tidak sengaja masuk ke dalam tubuh manusia.

Sebaliknya, bakteri apatogen memberikan berbagai manfaat bagi manusia dan juga makhluk hidup lainnya.

Dilansir dari Biology Discussion, bakteri apatogen disebut sebagai saprofit dan autotropik karena berperan dalam pembusukan bahan organik dan juga sebagai produsen dalam ekosistemnya.

Contoh bakteri apatogen

Bakteri apatogen tersebar di hampir seluruh bagian bumi juga lingkungan sehari-hari.

Baca juga: Produk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri

Contoh bakteri apatogen adalah:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi