KOMPAS.com – Jaringan saraf tersusun oleh dua jenis sel yang utama yaitu neuron dan gila. Berdasarkan strukturnya, neuron dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis neuron adalah neuron multipolar, bipolar, unipolar, dan pseudounipolar.
Berikut adalah penjelasan jenis-jenis neuron berdasarkan strukturnya!
Neuron multipolar
Neuron multipolar mempunyai beberapa dendrit dan satu akson yang dapat bercabang-cabang banyak sekali.
Salah satu contoh sel jenis ini adalah neuron motorik yang berasal dari kornu ventral medula spinalis dengan aksonnya yang menjulur sampai ke otot rangka.
Baca juga: Fungsi Tulang dan Otot pada Manusia
Neuron multipolar dapat ditemukan di sistem saraf pusat.
Secara fungsional, neuron ini dapat berupa neuron motorik (melakukan impuls yang akan menyebabkan aktivitas seperti kontraksi otot), maupun asosiasi (mengkonduksi impuls dan memungkinkan "komunikasi" antara neuron dalam sistem saraf pusat).
Neuron bipolar
Neuron bipolar adalah jenis neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit.Neuron bipolar ditemukan pada organ indra seperti mata, telinga dan hidung.
Contoh neuron bipolar adalah sel bipolar retina, yang menerima sinyal dari sel fotoreseptor dan mengirimkan sinyal ke sel ganglion yang membawanya menuju otak.
Baca juga: Jaringan Saraf: Neuron dan Neuroglia
Neuron bipolar mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan.
Cabang yang satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai akson.
Karena percabangannya yang demikian ini, maka badan sel saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong.
Neuron bipolar umumnya mempunyai fungsi sebagaimana interneuron, yaitu menghubungkan berbagai neuron di dalam otak dan spinal cord.
Baca juga: Macam-macam Neuron Berdasarkan Fungsinya
Neuron unipolar
Neuron unipolar mempunyai satu tonjolan yang kemudian bercabang dua dekat dengan badan sel.
Satu cabang menuju ke perifer sedangkan cabang yang lain berjalan menuju sistem saraf pusat.
Neuron ini tidak ditemukan di vertebrata, tetapi ditemukan di serangga di mana mereka merangsang otot atau kelenjar.
Neuron pseudounipolar
Neuron pseudounipolar sebagian besar merupakan neuron sensorik. Neuron ini disebut juga neuron unipolar pada vertebrata.
Baca juga: Ciri-ciri dan Jenis Hewan Vertebrata
Pada awalnya pseudounipolar merupakan neuron bipolar.
Namun selama proses perkembangan, kedua tonjolan neuron bergabung membentuk satu tonjolan yang bercabang dua pada badan sel membentuk huruf "T".
Salah satu cabang secara struktural merupakan akson dengan selubung mielin tetapi berfungsi sebagai dendrit, dengan konduksi aferen yang berasal dari ujung urat saraf.
Contoh dari neuron ini adalah neuron dari ganglia akar dorsal dan ganglia saraf kranial.
Baca juga: Macam-macam Neuron Berdasarkan Fungsinya
Referensi:
- Campbell, Neil A dan teman-teman. Biologi. 2004. Jakarta: Erlangga.
- Haryanto, Nia. Ada Apa dengan Otak Tengah. 2010. Yogyakarta: Gradien Mediatama.