Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fagosit: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Sel darah putih
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Leukosit adalah nama lain dari sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi dan beberapa penyakit. Secara umum leukosit di bedakan menjadi dua jenis, yaitu fagosit dan limfosit.

Apakah yang dimaksud dengan fagosit? Untuk mengetahuinya, berikut pengertian dan jenis-jenis fagosit!

Pengertian fagosit

Fagosit adalah sel darah putih yang memiliki kemampuan menelan dan menghancurkan mikrob dan material asing yang masuk ke dalam tubuh.

Fagosit akan menelan bakteri atau mikroba ke dalam vakuolanya. Kemudian, mengeluarkan enzim tertentu untuk membunuh bakteri tersebut.

Baca juga: Jenis-jenis Sel Darah Putih dan Fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fagosit dihasilkan oleh sumsum tulang, khususnya tulang pipa.

Fagosit disimpan dalam sumsum tulang sebelum didistribusikan dan beredar bersama aliran darah serta cairan limfa ke seluruh bagian tubuh.

Dalam proses perkembangannya, fagosit merupakan hasil diferensiasi dari beberapa tipe sel.

Jenis-jenis fagosit

Terdapat dua jenis fagosit yang sering ditemukan dalam proses imun tubuh, yaitu neurofil dan makrofag.

Berikut di bawah ini penjelasan mengenai neurofil dan makrofag!

Baca juga: Ciri-ciri Leukosit (Sel Darah Putih)

Neutrofil

Neutrofil adalah jenis fagosit yang paling banyak ditemukan dan 60 persen komposisi leukosit dalam darah.

Neutrofil dapat berpindah tempat ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah.

Pada kondisi tertentu, seringkali neutrofil meninggalkan pembuluh darah dengan cara menyusup melalui dinding kapiler untuk beredar di jaringan ikat. 

Kemampuan menembus pembuluh darah ini disebut diapedesis.

Neutrofil memulai peran fagositiknya dengan menempel pada patogen.

Baca juga: Sistem Peredaran Darah: Pengertian dan Organnya

Membran permukaan sel neutrofil akan membentuk kantung vesikula yang membawa patogen (fagosom) masuk ke dalam sel secara endositosis.

Enzim pencernaan akan disekresikan oleh badan golgi ke dalam lisosom.

Lisosom kemudian bergabung dengan fagosom membentuk struktur vakuola fagositik atau vakuola makanan dan menghancurkan patogen.

Secara keseluruhan, proses ini dikenal sebagai fagositosis.

Meskipun dihasilkan dalam jumlah yang banyak, namun neutrofil memiliki masa hidup yang singkat.

Baca juga: Umur Sel Darah pada Manusia

Setelah melawan patogen, sel ini akan mati.

Neutrofil yang telah mati biasanya dikumpulkan pada sebuah lokasi infeksi untuk membentuk nanah.

Makrofag

Makrofag memiliki ukuran lebih besar dibanding neutrofil.

Makrofag lebih sering menetap pada organ-organ tertentu seperti paru-paru, hati, limfa, ginjal, dan nodus limfa.

Setelah dibentuk di dalam sumsum tulang, makrofag akan beredar dalam darah sebagai  monosit, yang berkembang menjadi makrofag ketika meninggalkan darah dan menetap dalam organ.

Baca juga: Seberapa Kuat Tulang Manusia?

Makrofag adalah sel yang masa hidupnya cukup panjang dan memiliki peran penting dalam merespons imun spesifik lainnya.

Makrofag tidak menghancurkan patogen sepenuhnya, tetapi memecahnya menjadi partikel kecil yang dijadikan sampel antigen.

Partikel sampel tersebut akan menjadi bagian struktur luar dari membran sel makrofag untuk kemudian dikenali oleh limfosit.

Dengan demikian antigen dapat terus dikenali sekaligus menjadi sinyal yang dapat menstimulasi respons imun spesifik lainnya.

Karena kemampuannya dalam menampilkan antigen di bagian permukaan sel ini makrofag disebut juga sebagai sel penyaji antigen (Antigen-Presenting Cells/APCs).

Baca juga: 12 Fungsi Membran Sel

Referensi:

  • Sudjadi, Bagod dan teman-teman. Biologi. 2007. Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia.
  • Wardani, Hanie Kusuma dan teman-teman. Imunologi Dasar. 2023. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi