Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Penyebab Berkurangnya Air Tanah

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi air tanah
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Air tanah menjadi salah satu komponen peredaran air yang biasa dikenal sebagai siklus hidrologi.

Faktor penyebab berkurangnya air tanah yang paling terlihat adalah berkurangnya lahan resapan, karena digunakan sebagai daerah permukiman.

Pertumbuhan jumlah penduduk juga menjadi faktor berkurangnya air tanah. Sebab kebutuhan air masyarakat kian bertambah.

Penyebab berkurangnya air tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat pada awalnya menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, karena air sungai mulai tercemar, masyarakat beralih pada air tanah.

Pengambilan air tanah yang berlebihan di daerah sekitar pantai, menyebabkan turunnya muka tanah saat air pasang.

Akibatnya air laut naik di kawasan sekitar pantai. Adapun pengaruh lain dari pengurangan air tanah, yaitu air tanah berubah menjadi air payau, karena tercampur oleh zat-zat air laut.

Baca juga: Air Tanah: Pengertian, Kandungan, dan Manfaatnya

Lantas, apa saja faktor-faktor yang menyebabkan berkurangnya air tanah?

Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Manajemen Bencana (2020) karya Rusnardi Rahmat Putra:

Lapisan tanah yang tipis dapat membuat air tanah menguap karena teriknya matahari.

Tanah yang kasar tidak mampu menyimpan cadangan air tanah terlalu lama. Sebab tanah ini memiliki rongga yang lebar, sehingga penguapan air tanah juga lebih cepat.

Air tanah berkurang karena iklim. Minimnya curah hujan menyebabkan air tanah tidak terisi kembali. Jika iklim kemarau lebih lama, air tanah akan berkurang secara drastis.

Tanaman bambu memiliki struktur yang rumit dan bisa menutupi lapisan atas tanah. Hal ini mengakibatkan air tidak bisa masuk ke dalam tanah.

Baca juga: Perbedaan Air Tanah dengan Air Permukaan

Salah satu penyebab berkurangnya air tanah adalah topografi suatu daerah. Biasanya dataran rendah memiliki banyak ketersediaan air dibanding dataran tinggi.

Bahkan, air hujan yang diserap oleh tanah akan mengalir dari wilayah yang tinggi, menuju wilayah yang rendah.

Referensi:

Purtanto, Thomas Triadi, Kristi Indra Kusuma. 2009. Permasalahan Air Tanah Pada Daerah Urban. Jurnal Teknik Vol. 30 No.1 (Diakses pada tanggal 6 April 2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi