KOMPAS.com - Das sein dan das sollen merupakan dua istilah yang diambil dari bahasa Jerman.
Das sein berarti keadaan yang sebenarnya di waktu sekarang. Sedangkan das sollen artinya apa yang diinginkan, diharapkan, dicita-citakan, dan apa yang harus ada nantinya.
Lantas, apa yang dimaksud dengan das sein dan das sollen?
Pengertian das sein dan das sollen
Das sein adalah realitas yang telah terjadi. Sementara das sollen adalah kaidah dan norma, serta kenyataan soal apa yang seharusnya dilakukan.
Keduanya memiliki arti sebagai kesenjangan antara kenyataan serta harapan, juga antara realitas dan ekspektasi.
Das sein merupakan implementasi dari segala hal yang kejadiannya diatur oleh das sollen.
Baca juga: Supremasi Hukum: Makna dan Contohnya
Dikutip dari buku Konsep Dasar Ilmu Hukum dan Ketatanegaraan Indonesia (2021) karya Idik Saeful Bahri, berdasarkan teori Hans Kelsen, das sein berhubungan dengan alam.
Konsep ini juga berkaitan dengan fakta yang memiliki hubungan sebab akibat. Sementara das sollen berhubungan dengan kehidupan manusia yang bebas serta bertanggung jawa.
Adapun hasil dari ilmu hukum empiris atau yang biasa disebut das sein, dijadikan sebagai pijakan untuk membuat hukum normatif atau das sollen.
Hukum normatif ini akan digunakan untuk mengatur kenyataan (das sein). Sementara ilmu hukum akan menghasilkan nilai-nilai kemasyarakatan sesuai hukum yang dibentuk.
Penerapan das sein dan das sollen
Dikutip dari situs Kanwil Kemenkumham Sumut, penerapan das sein dan das sollen pada kasus korupsi adalah melibatkan peran masyarakat dalam melaporkan tindak korupsi di sekitar mereka.
Selama ini, pemidanaan lebih sering dilakukan karena masyarakat takut apabila melaporkan tindak pidana korupsi akan terkena sanksi sosial.
Baca juga: Mengapa Kita Mesti Mematuhi Hukum?
Pada kenyataannya, pemerintah telah memberlakukan aturan pemberian premi yang diatur dalam PP Nomor 71 tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Contoh das sein dan das sollen
Dikutip dari buku Integritas di Tengah Kabut Idealisme (2017) karya Dedi Mahardi, berikut beberapa contoh das sein dan das sollen:
Das sein:
- Membayar harga barang tidak sesuai ketentuan
- Tidak menyeberang di tempat yang disediakan.
Das sollen:
- Ketika membeli barang, seseorang harus membayar dengan lunas.
- Ketika menjual barang, seseorang harus menyerahkan barangnya kepada pembeli dalam kondisi baik, bukan rusak atau cacat
- Ketika akan menyeberang jalan, mereka harus melakukannya di jembatan atau garis khusus penyeberangan.