Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Sumur Resapan Biopori

Baca di App
Lihat Foto
SDA.pu.go.id (Direktorat Jenderal Sumber Daya Air)
Contoh gambar lubang resapan biopori
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Sumur resapan biopori adalah lubang di tanah yang dibuat secara sengaja untuk membantu resapan air. Bagaimana cara merawat sumur resapan biopori sehingga tetap berfungsi dengan baik?

Cara merawat sumur resapan biopori adalah:

Baca juga: Biopori: Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan

Mengisi sumur resapan biopori dengan sampah organik

Cara merawat sumur resapan biopori sehingga tetap berfungsi dengan baik adalah mengisinya dengan sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Waste4Change, lubang biopori dengan diameter 10 sentimeter dan kedalaman 100 sentimeter dapat diisi sekitar 7,8 liter sampah organik.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga aktivitas mikroorganisme di dalam lubang biopori.

Sampah organik menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme seperti cacing, rayap, jamur, dan bakteri.

Baca juga: Sampah Organik: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Dampaknya

Aktivitas mikroorganisme tersebut menjaga agar lubang-lubang dalam biopori tetap terjaga, sehingga air mudah meresap ke dalamnya.

Pengisian sampah organik pada lubang biopori dapat dilakukan sekitar dua hingga lima hari, hingga sumur resapan biopori penuh.

Membiarkan sumur resapan biopori selama tiga bulan

Cara merawat sumur resapan biopori selanjutnya adalah membiarkannya selama tiga bulan.

Hal tersebut dilakukan agar mikroorganisme dalam biopori dapat melakukan dekomposisi sampah organik secara optimal.

Baca juga: Dekomposer: Definisi, Fungsi, dan Tahapan Proses Dekomposisi

Mengambil kompos dalam sumur resapan biopori

Cara merawat sumur resapan biopori selanjutnya adalah mengambil kompos dalam sumu resapan biopori.

Kompos adalah pupuk yang dihasilkan dari dekomposisi sampah organik oleh mikroorganisme dalam lubang biopori.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kompos dapat memelihara dan memperbaiki tanah karena memiliki unsur hara tanaman, humus, dan juga zat organik terkandung di dalamnya.

Setelah tiga bulan dibiarkan, sumur resapan biopori akan dipenuhi oleh kompos. Kompos tersebut harus diambil dan digunakan sebagai pupuk tanaman.

Baca juga: Peran Mikroorganisme Tanah

Adapun, sumur resapan biopori yang telah kosong dapat diisi kembali dengan sampah organik untuk memulai kembali proses dekomposisi dan pemeliharaan lubang biopori oleh mikroorganisme di dalamnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi