Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Penggunaan Gas CFC

Baca di App
Lihat Foto
k12.libretexts.org
Proses penipisan lapisan ozon karena gas CFC
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Gas CFC atau chlorofluorocarbon digunakan pada alat pendingin seperti kulkas dan AC, juga pada alat penyemprot atau spray. Tahukah kamu, apa dampak negatif akibat penggunaan gas CFC pada kulkas, spray, dan AC?

Dampak negatif akibat penggunaan gas CFC pada kulkas, spray, dan AC adalah penipisan lapisan ozon dan masalah kesehatan.

Penipisan lapisan ozon

Dampak negatif akibat penggunaan gas CFC pada kulkas, spray, dan AC adalah penipisan lapisan ozon di atmosfer yang melindungi bumi dari radiasi sinar matahari.

Gas CFC yang diemisikan kulkas, spray, dan AC akan naik ke atmosfer. Dilansir dari Biology LibreTexts, sinar ultraviolet (UV) kemudian melepaskan atom klorin (Cl) dari gas CFC.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Senyawa yang Menyebabkan Lapisan Ozon Berlubang

Atom klorin inilah yang kemudian menghancurkan ozon (O3). Jika gas CFC terus digunakan, maka penghancuran ozon akan terus-menerus berlangsung.

Akibatnya, lapisan ozon akan menipis dan kehilangan kemampuannya melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya. Karenanya, suhu bumi dapat meningkat secara drastis.

Adapun, kondisi kerusakan kulit, kanker kulit, dan juga kerusakan mata akan lebih mudah menjangkit manusia karena lapisan ozon yang menipis.

Baca juga: Siklus Chapman: Pembentukan dan Penghancuran Lapisan Ozon

Masalah kesehatan

Dampak negatif akibat penggunaan gas CFC pada kulkas, spray, dan AC selanjutnya adalah masalah kesehatan.

Gas CFC yang diemisikan oleh kulkas, spray, dan AC dapat terhirup dan masuk ke dalam tubuh manusia.

Dilansir dari Sciencing, menghirup gas CFC mengakibatkan keracunan yang gejalanya mirip dengan keracunan alkohol seperti pusing, sakit kepala, tremor, kejang.

Menghirup gas CFC juga dapat menyebabkan terganggunya irama jantung, terganggunya sistem saraf pusat, gangguan saluran pencernaan, infeksi kulit, penurunan sistem imun tubuh, dan juga kematian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi