Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Penyebab Kelangkaan dan Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Setidaknya ada lima faktor penyebab kelangkaan. Berikut merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah letak geografis dan pertumbuhan penduduk.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Kelangkaan adalah kesenjangan sumber daya alam atau ekonomi terhadap kebutuhan manusia.

Scarcity atau kelangkaan bisa diartikan sebagai keadaan di mana jumlah alat pemuas kebutuhan lebih sedikit ketimbang apa yang dibutuhkan manusia.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), umumnya, kelangkaan disebabkan oleh bertambahnya kebutuhan manusia.

Hampir setiap hari, timbul kebutuhan atau keinginan manusia untuk memuaskan atau memenuhi apa yang memang dibutuhkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari sinilah, muncul kelangkaan. Kebutuhan manusia yang tiada batas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas.

Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah ...

  1. Pertumbuhan penduduk dan hasil panen
  2. Kondisi lingkungan dan status sosial
  3. Letak geografis dan tingkat pendapatan
  4. Letak geografis dan pertumbuhan penduduk.

Baca juga: 4 Cara Pencegahan Kelangkaan Sumber Daya

Jawaban yang tepat adalah opsi d. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan adalah letak geografis dan pertumbuhan penduduk.

Letak geografis yang sulit atau mudah ditempuh, juga pertumbuhan penduduk yang cepat atau lambat, secara langsung memengaruhi ketersediaan sumber daya.

Misal, jika letak geografisnya sulit ditempuh, kebutuhan manusia akan makin sulit disalurkan. Begitu pula dengan pertumbuhan penduduk yang diiringi dengan naiknya jumlah kebutuhan.

Agar lebih memahaminya, berikut lima faktor penyebab kelangkaan:

Sifat manusia
Lihat Foto
Freepik/benzoix
Serakah merupakan suatu keinginan tak terkendali atas materi atau harta duniawi.

Dikutip dari buku Manajemen Wilayah Hutan (2021) oleh Sarintan E. Damanik dan Tengku Muhammad Sahudra, salah satu faktor yang memengaruhi kelangkaan adalah sifat manusia.

Kebutuhan manusia yang terus bertambah dengan tidak diiringi rasa cepat puas, cenderung melahirkan kerakusan.

Akibatnya berbagai hal dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.

Baca juga: 4 Jenis Kelangkaan yang Terjadi di Indonesia

Terbatasnya kemampuan produksi

Faktor penyebab kelangkaan lainnya adalah kemampuan produksi yang terbatas, terutama dalam menciptakan serta menambah nilai guna barang.

Hal ini turut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Jika teknologinya makin maju, kemampuan produksi dapat ditingkatkan.

Meningkatnya permintaan sumber daya

Menurut Suning dalam buku Ekologi Lingkungan Perspektif Wilayah dan Kota (2021), kelangkaan juga bisa disebabkan oleh meningkatnya permintaan sumber daya.

Permintaan yang tidak mampu ditunjang oleh ketersediaan barang atau jasa, akan menyebabkan kelangkaan dan eksploitasi sumber daya.

Bencana alam

Faktor lain yang turut memengaruhi kelangkaan ialah bencana alam. Secara tidak langsung, bencana alam berpengaruh pada proses manusia memenuhi kebutuhannya.

Misal, bencana banjir dan gempa bumi dapat memperlambat proses distribusi barang, terlebih lagi jika akses jalannya rusak.

Baca juga: 4 Dampak Negatif Kelangkaan

Terjadinya perang

Selain keempat faktor di atas, perang juga bisa menjadi faktor penyebab kelangkaan.

Perang membuat kondisi suatu wilayah atau negara menjadi tidak stabil, sulit diakses, bahkan berisiko terhadap penyaluran kebutuhan.

Akibatnya, kelangkaan terjadi di wilayah yang sedang mengalami perang. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi