KOMPAS.com - Dikutip dari buku Big Bank Fisika SMP/MTs Kelas VII, VIII, IX (2014) oleh Firdaus, kalor adalah salah satu bentuk energi yang mengalir dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
Pemberian kalor pada suatu benda dapat menyebabkan benda mengalami kenaikan suhu.
Dalam keseharian, kita sering menemukan peristiwa sistem kalor seperti merambatnya panas dari panci ke sendok aluminium, panasnya udara dari bawah atap berbahan seng, dan lainnya.
Berikut contoh soal dan pembahasan mengenai sifat kalor dalam keseharian kita:
Baca juga: Perbedaan Suhu dan Kalor
Contoh soal 1
Pada waktu cuaca mendung, suhu udara meningkat. Hal ini disebabkan karena ....
A. Awan saat mengembun menyerap panas
B. Awan saat mengembun melepas panas
C. Awan menguap menyerap panas
D. Awan menguap memerlukan panas
Ketika awan mendung, terjadi proses perubahan uap air (gas) berubah menjadi air (cair) yang disebut dengan peristiwa mengembun.
Pada proses mengembun, awan melepaskan kalor ke udara sehingga suhu udara akan meningkat. Jawaban (B).
Baca juga: Contoh-contoh Pengaruh Kalor pada Benda di Sekitar Kita
Contoh soal 2
Besi yang membara dimasukkan pada air dingin, sehingga suhu kalor yang diserap besi pada waktu pemanasan dibanding dengan kalor yang diberikan pada air adalah ....
A. Sama besar
B. Lebih besar
C. Lebih kecil
D. Tidak tentu
Saat besi yang membara dimasukkan ke dalam air yang dingin, akan terjadi aliran kalor dari besi yang membara ke air yang dingin sampai mencapai kesetimbangan.
Besarnya kalor yang diberikan besi akan sama besar dengan kalor yang diterima oleh air. Jawaban (A).
Baca juga: Rumus Mencari Kalor, Kalor Jenis, dan Kapasitas Kalor
Contoh soal 3
Atap-atap pabrik kadang dilapisi cat aluminium yang membuat atap mengilap. Hal ini bertujuan untuk ....
A. Menyerap sebanyak mungkin energi kalor yang diradiasikan oleh matahari
B. Menambah pancaran radiasi dari dalam pabrik ke lingkungan sekitar pada malam hari
C. Mengurangi penyerapan kalor pada siang hari yang panas
D. Menambah keindahan atap pabrik
Permukaan benda yang mengilap akan sulit menyerap kalor, maka pada atap pabrik yang dilapisi dengan cat aluminium bertujuan untuk mengurangi penyerapan kalor pada siang hari yang panas, sehingga ruangan pabrik akan terasa lebih sejuk. Jawaban (C).
Baca juga: Peristiwa yang Membutuhkan Kalor
Contoh soal 4
Jika air kopi panas diaduk dengan sendok logam, sendok itu akan terasa lebih panas daripada sendok plastik yang digunakan untuk mengaduk. Hal ini menunjukkan bahwa ....
A. Perpindahan kalor secara konveksi
B. Perpindahan kalor secara radiasi
C. Logam menghantar kalor lebih jelek daripada plastik
D. Logam menghantar kalor lebih baik daripada plastik
Logam merupakan salah satu bahan konduktor kalor (penghantar kalor yang baik).
Plastik merupakan salah satu contoh bahan isolator (penghantar kalor yang buruk). Maka, logam menghantarkan kalor lebih baik daripada plastik.
Sehingga saat mengaduk menggunakan sendok logam akan terasa lebih panas. Jawaban (D).
Baca juga: Cara Mencari Jumlah Kalor yang Dibutuhkan untuk Menaikkan Suhu
Contoh soal 5
Dalam suatu ruangan yang berlampu, badan kita terasa hangat karena kita mendapat kalor dari lampu dengan cara konveksi dan radiasi. Berikut yang bukan merupakan faktor-faktor penyebabnya adalah ....
A. Kalor dipancarkan lampu ke segala arah
B. Terjadi aliran udara dalam ruangan
C. Udara cukup baik untuk merambatkan kalor
D. Kalor dapat berpindah tanpa zat perantara
Dalam suatu ruangan yang berlampu akan menyebabkan badan terasa hangat karena:
- Kalor dipancarkan lampu ke segala arah
- Terjadi aliran udara (konveksi) dalam ruangan
- Kalor dapat berpindah tanpa zat perantara (radiasi)
Baca juga: Kalor: Pengertian, Pengaruh, dan Rumusnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.