Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang daerah tulang telapak tangan. Beberapa di antaranya:
- Fraktur skafoid pada tulang karpus
Tulang skafoid adalah bagian dari tulang telapak tangan yang paling rentan mengalami cedera. Cedera atau patah tulang ini biasanya disebabkan oleh jatuh dengan posisi tangan terulur.
Ciri-ciri fraktur skafoid termasuk rasa nyeri dan kelembutan saat disentuh. Setelah patah, tulang skafoid berisiko mengalami nekrosis avaskular, yaitu kondisi di mana tulang mati karena aliran darah ke kepala distal terhambat.
Selain itu, orang yang pernah mengalami patah tulang skafoid memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami osteoarthritis di pergelangan tangan di kemudian hari.
Baca juga: Tulang Pipih: Struktur, Fungsi, dan Daftar Tulang Pipih
- Fraktur pada tulang metakarpus
Ada dua jenis fraktur yang kerap terjadi pada tulang metakarpus, yakni:
-
- Fraktur Boxer
Kondisi ini terjadi pada daerah leher metakarpus ke-5, khususnya pada bagian kelingking dan jari manis. Dinamakan fraktur petinju karena penyebabnya adalah kondisi saat memukul benda keras dengan posisi tangan terkepal.
Cedera ini bisa menyebabkan pergeseran pada bagian distal yang dapat menyebabkan jari yang terkena fraktur mengalami pemendekan.
- Fraktur Bennett
Patah tulang ini dapat terjadi pada bagian basis metakarpus pertama sebagai akibat dari hiperabduksi paksa ibu jari.
Fraktur ini meluas ke sendi carpometakarpus pertama yang dapat menyebabkan ketidakstabilan serta subluksasi (dislokasi parsial) pada sendi ibu jari.
- Fraktur Boxer
- Deformitas tangan
Salah satu masalah yang dapat terjadi pada tulang telapak tangan yang ialah kelainan bentuk tangan atau jari yang terjadi sejak saat lahir (kongenital).
Derajat kelainan bentuk memiliki berbagai varias, mulai dari deformitas minor, misalnya deformitas jari yang tak rata atau tak sama, hingga deformitas yang lebih parah yakni tidak adanya tulang.
Berkonsultasi dengan dokter ahli bedah tulang merupakan bagian yang sangat penting dari proses perawatan dini untuk anak yang lahir dengan kondisi kelainan bentuk tangan ini.
Baca juga: Tulang-tulang Penyusun Rangka Kepala
Penyakit telapak tangan selain tulang
Berikut ini berbagai keluhan selain tulang yang bisa menyebabkan telapak tangan sakit:
- Eksim tangan
Eksim pada telapak tangan ditandai dengan gejala berupa kulit kering, lecet, gatal, dan muncul ruam berwarna kemerahan.
Penyakit kulit ini dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau sering terkena paparan bahan kimia, seperti pembersih lantai dan detergen.
- Pompholyx
Pompholyx adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya gejala berupa lepuhan kecil yang berisi cairan di jari – jari dan telapak tangan.
Lepuhan ini umumnya bisa bertahan hingga 3 – 4 minggu dan disertai rasa gatal yang cukup parah dan perih seperti terbakar.
Penyebab pompholyx belum diketahui secara jelas. Meski demikian, ada beberapa faktor yang diduga bisa menjadi pemicu munculnya pompholyx, yakni paparan bahan kimia, stres, infeksi jamur, dan faktor genetik.
- Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan siklus pertumbuhan sel – sel kulit menjadi lebih cepat dibandingkan dengan yang seharusnya.
Hal ini menjadikan kulit telapak tangan menjadi kemerahan, kering, bersisik, dan mudah terkelupas. Selain pada telapak tangan, psoriasis juga dapat muncul di telapak kaki, punggung tangan, serta buku – buku jari.
Baca juga: Daftar Nama Ilmiah Tulang Manusia
- Kutil
Kutil bisa menyerang berbagai bagian kulit, termasuk pada telapak tangan, yang ditandai dengan munculnya gejala berupa benjolan kecil, berwarna kecoklatan, bertekstur kasar, dan terasa sakit ketika disentuh.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi virus human papillomavirus (HPV) yang menyerang pada lapisan kulit.
Kutil umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Walau demikian, kutil bisa menyebabkan telapak tangan terasa sakit dan iritasi.
Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter apabila kutil tak kunjung membaik atau kondisinya justru tambah memburuk.
- Sindrom De Quervain
Sindrom De Quervain adalah sebuah peradangan yang terjadi pada dua tendon yang berada di sekitar pangkal ibu jari.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya tekanan pada saraf yang akan menimbulkan gejala yakni rasa sakit pada sekitar pangkal ibu jari, kesulitan menggenggam benda, serta sulit membuat gerakan tertentu seperti mencubit.
- Stenosing tenosynovitis
Stenosing tenosynovitis atau trigger finger adalah sebuah peradangan yang terjadi pada selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari.
Kondisi ini menyebabkan jari tangan menjadi terasa kaku atau tertekuk, sehingga tak dapat digerakkan dengan leluasa.
Gejala stenosing tenosynovitis membuat jari menjadi kaku terutama di pagi hari, telapak tangan terasa nyeri ketika ditekan, dan terdengar suara “klik” saat menggerakkan jari.
Baca juga: Fungsi Tulang dan Otot pada Manusia
- Sindrom Guillain-Barré (GBS)
GBS adalah sebuah penyakit autoimun yang tergolong cukup langka. Pada penyakit ini, sistem imun yang tugas seharusnya yaitu untuk melindungi tubuh, tetapi dalam kondisi ini autoimun justru malah menyerang sistem saraf perifer yang bertanggung jawab untuk mengendalikan pergerakan tubuh.
Penderita GBS pada umumnya akan mengalami gejala bertahap, dimulai dari kesemutan serta nyeri pada otot kaki kemudian menjalar hingga ke telapak tangan.
Pada kasus yang lebih parah, penderita GBS bisa mengalami kesulitan berbicara, bernapas, dan bahkan kesulitan bernapas.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.