Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Struktur jari pada anatomi manusia dibangun dari ligamen atau jaringan pendukung kuat yang menghubungkan antar tulang ke, tendon atau perlekatan otot ke tulang, serta tulang falang.
Pada dasarnya tulang jari tangan tak memiliki struktur otot. Hal tersebut disebabkan karena jari-jari bergerak dengan tarikan otot lengan yang berada di bawah pada tendon.
Ligamen-ligamen yang terdapat pada tulang jari tangan juga turut andil untuk membantu menyatukan tulang di telapak tangan atau membantu pergerakan dari jemari tangan.
Di dalam tangan terdapat 14 falang, yakni tulang yang membentuk jari. Tiap-tiap jari pada umumnya memiliki tiga falang, yakni:
- Proximal falang, memanjang dari ujung telapak tangan dan merupakan tulang yang paling panjang dari tulang jari tangan lainnya.
- Middle falang, tulang jari tangan yang merupakan bagian dari tulang persendian jari tangan.
- Distal falang, tulang jari paling terkecil dan berada di bagian ujung jari.
Tulang persendian jari tangan dilapisi oleh tulang rawan yang memiliki fungsi untuk mencegah adanya gesekan antar tulang ketika sedang bergerak.
Disamping itu, tulang jari tangan juga tersambung pada tulang pergelangan tangan melalui tulang metakarpal yang merupakan tulang yang paling besar pada tangan.
Baca juga: Struktur Tulang dan Sendi Pergelangan Tangan
Fungsi tulang jari tangan
Ada 14 tulang yang ada pada jari, hal tersebut memungkinkan kita untuk menekuk serta meregangkan tubuh ke satu arah.
Lalu, jari juga bisa melakukan pergerakan tanpa harus terhubung dengan jari-jari yang lainnya.
Berikut ini fungsi dari pergerakan tulang jari tangan, di antaranya:
- Fleksi dan ekstensi
Melalui bantuan sendi, tulang jari tangan memiliki fungsi untuk menggerakkan pangkal jari mendekati serta menjauhi telapak tangan.Lalu, tulang jari juga bisa menggerakkan kedua bagian jari ke satu arah serta menjauhi pangkal jari.
- Adduksi dan abduksi
Fungsi kedua dari tulang jari tangan adalah menggerakkan jari ke arah serta menjauhi jari bagian tengah.
- Gerakan ibu jari
Perlu diketahui bahwa ibu jari dalam tulang jari tangan bisa melakukan gerakan yang berbeda. Pada bagian sendi karpometakarpal, ibu jari bisa berfungsi sebagai berikut:
-
- Menggerakkan sendi di bawah ibu jari ke arah telapak tangan.
- Memindahkan bagian bawah ibu jari menjauh dari tangan.
- Menggerakan ibu jari ke bagian belakang dan depan pergelangan tangan.
- Menggerakkan ibu jari melintasi telapak tangan ke jari-jari lainnya.
Semua gerakan serta fungsi dari tulang jari tangan ini berasal dari otot (telapak tangan dan lengan bawah) serta fleksor yang saling terhubung.
Tulang jari tangan juga memiliki dua fleksor panjang yang terletak pada bagian lengan bawah. Kedua flekso ini memiliki fungsi untuk menekuk jari.
Baca juga: Penyakit Yang Menyerang Tulang Telapak Tangan
Gangguan pada jari tangan
Cedera bisa dengan mudah merusak saraf-saraf yang terdapat di jari tangan. Ada banyak jenis cedera jari yang cukup umum terjadi, misalnya:
- Tergores
Meski tergolong sangat umum dan sepele, tergores adalah salah satu cedera yang tetap perlu diperhatikan.
Mulai dari tergores, bagian kulit mengelupas, hingga jari yang membengkak merupakan masalah cedera jari yang perlu untuk diperhatikan supaya tidak terjadi komplikasi.
- Terkilir
Jari tangan dan jari kaki juga dapat terkilir. Umumnya, terkilir dapat terjadi ketika jari terkena terkena benda keras, contohnya ketika terkena bola yang melesat dengan kecepatan yang tinggi.
Insiden tersebut kemudian berakibat menjadikan permukaan persendian terdampak sehingga mengalami cedera. Umumnya, kondisi ini juga dapat disebut sebagai arthritis yang disebabkan karena trauma.
- Ujung jari yang terluka
Kita mungkin tak menyadari, tetapi kondisi ini juga dapat terjadi pada ujung jari yang disebabkan karena pintu mobil atau pintu kaca.
Umumnya, tidak disengaja, ujung jari terkikis hingga terluka dan berdarah. Bahkan, tak sekadar ujung jari, ujung kuku juga bisa rusak dikarenakan hal tersebut.
Kondisi ini juga menyebabkan tulang jari patah, dan bisa jadi mengalami infeksi tulang.
Baca juga: 3 Jenis dan Fungsi Tulang Telapak Tangan
- Subungual hematoma (penggumpalan darah di bawah kuku)
Kondisi ini kerap kali terjadi karena kasus jari terjepit, misalnya ketika jemari tangan terjepit pintu. Meski demikain, tak sekadar itu, cedera ini juga dapat terjadi apabila ada benda berat yang tanpa sengaja menindih jari tangan atau kaki.
Awalnya, kondisi ini memang akan menimbulkan rasa ngilu. Meski begitu, apabila mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter, rasa sakit itu bisa berkurang. Selain itu, penanganan yang tepat bisa mengurangi risiko kuku akan terlepas.
- Patah tulang
Cedera jari tangan atau jari kaki yang mungkin terjadi ialah patah tulang atau adanya dislokasi tulang. Hal ini termasuk salah satu kondisi yang perlu untuk diwaspadai.
- Cedera tendon
Ternyata kita juga dapat mengalami cedera tendon pada jari tangan. Biasanya, kondisi ini terjadi diakibatkan karena adanya benturan pada jari. Ketika mengalami cedera ini, tendon yang terdampak adalah pada bagian yang melekat pada tulang dan robek.
- Cedera saraf
Cedera saraf bisa saja terjadi pada jari tangan. Kondisi ini bisa menyebabkan menurunnya sensitivitas rabaan pada jari tangan. Pasalnya, saraf yang rusak dapat menyebabkan mati rasa pada jari.
Baca juga: Struktur dan Fungsi Tulang Belakang Manusia
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.