Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Tegal, Provinsi Jawa Tengah
KOMPAS.com - Lingkaran merupakan suatu bangun datar yang memiliki satu titik pusat. Lingkaran memiliki jarak pada tepi garis dengan titik pusat dan biasa disebut dengan jari-jari (r).
Lingkaran memiliki simetri lipat dan simettri putar yang jumlahnya tidak terhingga. Lingkaran memiliki jumlah derajat lingkaran sejumlah 360 derajat.
Banyak benda-benda di sekitar kita yang berbentuk lingkaran. Contohnya yaitu uang logam, roda sepeda, jam dinding, tutup botol, dan sebagainya.
Sama halnya dengan bangun datar yang lain, lingkaran juga memiliki keliling dan luas. Keliling lingkaran merupakan perkalian garis tengah (diamaeter) dengan nilai phi (π).
Luas lingkaran merupakan perkalian kuadrat jari-jari (r) dengan nilai phi atau seperempat garis tengah (diameter) dengan nilai phi.
Baca juga: Cara Mencari Kelajuan Linear dan Kecepatan Anguler pada Hubungan Roda-roda
Rumus keliling dan luas lingkaran dapat dituliskan sebagai berikut:
K = π x d atau K = π x 2 x r
L = π x ¼ x d atau L = π x r x r
Keterangan:
K: keliling
L: luas
d: diameter (garis tengah)
r: jari-jari
π : phi
Permasalahan sehari-hari dapat diselesaikan dengan melibatkan rumus keliling dan luas lingkaran. Contohnya yaitu ketika kita akan mengukur jarak tempuh roda berdasarkan banyak putarannya.
Hal ini dapat kita selesaikan dengan menggunakan hubungan antara keliling roda (lingkaran), banyak putaran roda, dan jarak tempuhnya.
Banyak putaran roda merupakan perbandingan antara jarak tempuh dengan keliling roda. Dengan demikian, banyak putaran roda dapat diselesaikan dengan cara membagi jarak tempuh roda dengan kelilingnya.
Begitu pula dengan jarak tempuh roda yang merupakan hasil perkalian keliling roda dengan banyak putarannya.
Jika yang diketahui banyak putaran dan jarak tempuh roda, maka keliling roda dapat dicari dengan membandingkan atau membagi jarak tempuh dengan banyak putaran roda.
Baca juga: Cara Menghitung Tinggi Bendungan Agar Air Mengenai Roda Turbin
Rumus hubungan antara keliling roda, banyak putaran, dan jarak tempuh
Hubungan antara keliling roda, banyak putaran, dan jarak tempuh dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
- Jarak tempuh = keliling roda x banyak putaran
- Banyak putaran = jarak tempuh : keliling roda
- Keliling roda = jarak tempuh : banyak putaran
Sebuah roda sepeda memiliki jari-jari 28 cm. Sepeda tersebut dikayuh sehingga rodanya berputar sebanyak 75 kali. Berapa keliling roda dan jarak yang ditempuh sepeda?
Jawab:
Diketahui:
r = 28cm
Banyak putaran = 75 kali
Ditanya: Jarak tempuh = ...?
Penyelesaian:
Keliling = π x 2 x r
= 22/7 x 2 x 28 cm
= 176 cm
Jarak tempuh = Keliling x banyak putaran
= 176 cm x 75 kali
= 13.200 cm atau 132 meter
Jadi, jarak tempuh roda yang berjari-jari 28 cm dan berputara sebanyak 75 kali yaitu sejauh 132 meter.
Baca juga: Roda Berporos: Pengertian, Bagian-bagian, Prinsip Kerja, Rumus, dan Contohnya
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.