Zat Gizi Mikro: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Manusia adalah makhluk hidup yang memerlukan gizi untuk menjalankan fungsi tubuhnya. Salah satu yang paling dibutuhkan adalah zat gizi mikro. Apa saja zar gizi mikro dan contohnya? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian zat gizi mikro

Zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, namun dalam jumlah yang sangat sedikit. Zat gizi mikro disebut juga sebagai mikronutrien.

Dilansir dari World Health Organization, zat gizi mikro melakukan berbagai fungsi seperti memungkinkan tubuh memproduksi enzim, hormon dan zat lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.

Fungsi penting tersebut, membuat zat gizi mikro harus tetap terpenuhi walaupun tubuh hanya memerlukannya dalam jumlah kecil.

Baca juga: 8 Jenis Mikronutrien Tumbuhan beserta Fungsinya

Dilansir dari Harvard Health Publishing, defisiensi atau kekurangan zat gizi mikro dapat menyebabkan penyakit tertentu yang menyebakan gangguan kesehatan parah juga kondisi yang mengancam jiwa.

Contoh zat gizi mikro

Contoh zat gizi mikro adalah zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin B9, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, magnesium, dan seng.

Zat besi adalah zat gizi mikro yang berperan dalam prosuksi hemoglobin, hormon, dan juga menyediakan oksigen bagi otot.

Baca juga: Ciri-ciri Sel Darah Merah

Vitamin A adalah zat gizi mikro yang berfungsi mendukung pengelihatan, fungsi organ, dan juga memelihara sistem kekebalan tubuh.

Vitamin D merupakan zat gizi mikro yang berperan dalam penyerapan kalsium juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin B9 dibutuhkan tubuh untuk produksi sel-sel baru, pembentukan dan perombakan protein, pembentukan sel darah merah, dan juga pembentukan DNA.

Baca juga: Perbedaan Vitamin B6 dan B12

Vitamin B6 adalah zat gizi yang berperan dalam pembuatan antibodi, sel darah merah, dan neutrotransmitter. Vitamin B6 juga berfungsi membantu metabolisme karbohidrat dalam tubuh.

Vitamin C berfungsi dalam pembentukan neutrotransmitter, kolagen, dan protein yang membentuk kulit, pembuluh darah, tendon, juga ligament.

Vitamin E adalah mikronutrien yang berfungsi sebagai antioksidan. Sebagai antioksidan, vitamin E melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 13 Vitamin yang Diperlukan Tubuh 

Magnesium adalah zat gizi yang berfungsi mengatur fungsi otot dan saraf, tekanan darah, kadar gula darah, mendukung fungsi berbagai enzim, dan juga pembentukan protein.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, seng adalah zat gizi yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan penyakit menular juga infeksi.