Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osmosis: Pengertian, Faktor, Pengolahan, serta Kelebihan dan Kekurangan

Baca di App
Lihat Foto
sciencenotes.org
Perbedaan peristiwa difusi dan osmosis
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Osmosis adalah suatu fenomena di mana molekul air meresap melalui membran yang memisahkan dua larutan dengan potensial air yang berbeda.

Dalam osmosis, molekul pelarut seperti air berpindah melalui selaput semipermeabel dari area yang encer ke area yang lebih pekat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasanya, perpindahan terjadi dari area dengan konsentrasi pelarut yang rendah (hipotonik) ke area dengan konsentrasi pelarut yang lebih tinggi (hipertonik).

Proses osmosis terjadi ketika air berpindah dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik melalui membran semipermeabel.

Membran ini hanya dapat dilewati oleh molekul tertentu seperti asam amino, asam lemak, dan air.

Molekul besar seperti polisakarida dan protein tidak dapat melewati membran semipermeabel, kecuali dengan bantuan transporter.

Baca juga: Osmosis: Pengertian, Faktor, dan Mekanisme Kerja

Jadi, osmosis adalah peristiwa perembesan molekul air melintasi membran semipermeabel dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik.

Membran semipermeabel hanya dapat dilewati oleh molekul tertentu, dan molekul besar memerlukan bantuan transporter untuk melewatinya.

Faktor pengaruh kecepatan osmosis

Beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan osmosis, adalah:

Molekul zat yang lebih kecil dibandingkan dengan garis pusat lubang membran, maka akan menjadikannya lebih mudah untuk meresap.

Molekul yang memiliki tingkat keterlarutan yang tinggi, maka dapat meresap lebih cepat dibandingkan molekul yang memiliki tingkat keterlarutan rendah, misalnya lipid.

Kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan membran yang disediakan untuk proses resapan adalah lebih besar.

Pergerakan molekul tentu saja dipengaruhi oleh suhu. Kasar resapan akan menjadi lebih cepat pada suhu tertinggi dibandingkan dengan suhu rendah

Baca juga: Contoh Peristiwa Osmosis dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengolahan reverse osmosis

Pada proses desalinasi menggunakan membran reverse osmosis ini, nantinya air laut akan dipisahkan dari garam terlarutnya dengan mengalirkannya melalui membran water-permeabel.

Keberadaan reverse osmosis ini dapat disebut juga sebagai istilah teknologi yang berbasis pada osmosis.

Berhubung osmosis adalah suatu fenomena alam yang terjadi di dalam sel hidup, di mana molekul solvent (biasanya air) akan mengalir dari daerah yang memiliki konsentrasi rendah menuju ke daerah berkonsentrasi tinggi, melalui sebuah membran semipermeabel.

Pada sistem reverse osmosis ini, proses pemisahan air dari kotorannya didasarkan pada proses penyaringan dengan skala molekul.

Di mana suatu tekanan tinggi akan diberikan melampaui tarikan osmosis sehingga nantinya akan “memaksa” air melalui proses osmosis terbalik terutama yang memiliki kadar kepekatan tinggi ke bagian yang memiliki kadar kepekatan rendah.

Nah, selama proses tersebut, kotoran dan bahan yang berbahaya akan terbuang sebagai air tercemar.

Baca juga: Perbedaan Difusi dan Osmosis

Kelebihan dan kekurangan sistem reverse osmosis

Berikut kelebihan dan kekurangan sistem reverse osmosis, yakni:

Kelebihan Sistem Reverse Osmosis (RO)

Kelebihan Sistem Reverse Osmosis (RO), sebagai berikut:

  • Mampu memisahkan zat-zat dengan berat molekul rendah seperti garam anorganik maupun molekul organik kecil seperti glukosa dan sukrosa.
  • Tidak membutuhkan zat kimia.
  • Dapat dioperasikan di ruangan pribadi sekalipun.
  • Dapat memurnikan air payau dan air laut.
  • Dipercaya mampu memisahkan virus dan bakteri di air.
Kekurangan Sistem Reverse Osmosis (RO)

Kekurangan Sistem Reverse Osmosis (RO), antara lain:

  • Jika tidak mengikuti petunjuknya secara baik, maka akan menyebabkan mampet karena bahan-bahan tertentu, terutama dari pengendapan garam.
  • Membutuhkan material dan alat dengan kualitas standar tinggi sehingga biaya perawatan akan lebih mahal.
  • Jika tekanan yang masuk ke membran di bawah standar, maka pengolahan dapat berjalan lambat.

Baca juga: 3 Partikel Penyusun Materi: Atom, Molekul, dan Ion

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi