KOMPAS.com - Makna sebuah kalimat ditentukan oleh makna kata-kata pembentuknya dan makna runtutan kata-kata yang membetuk kalimat tersebut.
Pengertian makna kata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dapat berupa elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
Kata adalah satu unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem atau beberapa morfem gabungan.
Baca juga: Kata Serapan: Pengertian, Unsur, dan Sumbernya
Sementara, makna adalah pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan.
Makna kata dalam bahasa Indonesia merupakan hubungan antara ujaran dengan arti dari sebuah kata.
Makna kata juga dapat diartikan sebagai maksud yang terkandung dari sebuah kata baik itu dalam bentuk kalimat maupun paragraf.
Pengertian makna kalimat
Kalimat merupakan satu satuan bahasa dalam runtunan satuan bahasa, bermula dari fonem, morfem, kata, frase, klausa, dan kalimat.
Jadi, kalimat merupakan satuan bahasa yang tertinggi.
Kalimat didefinisikan sebagai runtutan kata yang gramatikal dan memuat makna yang lengkap. Definisi ini tentu saja berlatar belakang semantik atau sudut pandang makna.
Baca juga: Jenis Dan Ciri Kalimat Berdasarkan Isinya
Makna sebuah kalimat ditentukan oleh makna kata-kata pembentuknya dan makna runtunan kata-kata yang membentuk kalimat tersebut.
Dari sisi semantis, kalimat biasanya berisi pernyataan, pikiran, perasaan, atau pengalaman yang lengkap dan masuk akal.
Kalimat adalah ucapan bahasa yang memiliki arti penuh dan bebas yang seluruhnya ditentukan oleh intonasi (kalimat lisan).
Sedangkan makna sebuah kalimat di dalam suatu tuturan panjang (paragraf) sangat bergantung pada makna kalimat lainnya yang menjadi rangkaiannya.
Jenis-jenis makna
Terdapat enam jenis makna dalam semantik, yaitu:
- Makna emotif
- Makna konotatif
- Makna kognitif
- Makna referensial
- Makna piktorial
Berikut penjelasannya:
Makna emotif adalah makna yang timbul akibat adanya reaksi pembicara atau sikap pembicara mengenai atau terhadap sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan.
Makna emotif merupakan makna dalam suatu kata atau kalimat yang dapat menimbulkan pendengarnya emosi dan hal ini jelas berhubungan dengan perasaan.
Makna emotif dalam bahasa Indonesia cenderung mengacu kepada hal-hal atau makna yang positif dan biasa muncul sebagai akibat dari perubahan tata nilai masyarakat terdapat suatu perubahan nilai.
Makna konotatifMakna konotatif berbeda dengan makna emotif karena makna konotatif cenderung bersifat negatif, sedangkan makna emotif adalah makna yang bersifat positif
Makna konotatif muncul sebagai akibat asosiasi perasaan kita terhadap apa yang diucapkan atau didengar.
Makna kognitifMakna kognitif adalah makna yang ditunjukkan oleh acuannya, makna unsur bahasa yang sangat dekat hubungannya dengan dunia luar bahasa, obyek atau gagasan, dan dapat dijelaskan berdasarkan analisis komponennya.
Makna referensialMakna referensial merupakan makna yang langsung berhubungan dengan acuan yang ditunjuk oleh kata atau ujaran.
Dapat juga dikatakan bahwa makna referensial merupakan makna unsur bahasa yanga dekat hubungannya dengan dunia luar bahasa, baik berupa obyek konkret atau gagasan yang dapat dijelaskan melalui analisis komponen.
Makna piktorialMakna piktorikal adalah makna yamg muncul akibat bayangan pendengar ataupembaca terhadap kata yang didengar atau dibaca.
Makna piktorikal menghadapkan manusia dengan kenyataan terhadap perasaan yang timbul karena pemahaman tentang makna kata yang diujarkan atau ditulis.
Baca juga: Kalimat Kompleks: Pengertian dan Contohnya
Referensi:
- Parera, Jos Daniel. Teori Semantik. 2004. Jakarta:Erlangga.
- Kurniawan, Andri dan teman-teman. Semantik. 2023. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.