Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Pasar Tradisional, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi pengertian dan fungsi pasar tradisional
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Di tengah kepungan mall, supermarket, dan pasar modern lainnya, ternyata pasar tradisional masih berusaha menampakkan eksistensinya.

Dengan kekhasan tersendiri, yakni relasi antarpenjual dan pembeli. Pasar tradisional menempati ruang tersendiri di hati para konsumennya dengan keramahan tambahan yang khas dan otentik tanpa dibuat-buat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam pasar tradisional pertemuan penjual dan pembeli bukan hanya tindakan memenuhi kebutuhan dalam term ekonomis.

Lebih dari itu, aktivitas pasar ini, selain memenuhi kebutuhan adalah tindakan sosial, berlangsungnya interaksi antara penjual dan pembeli.

Baca juga: Apa itu Pasar Sabtu?

Pengertian pasar tradisional

Pasar tradisional adalah pasar di mana kegiatan penjual dan pembelinya dilakukan secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan terbatas.

Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan.

Sedangkan konsumen yang membutuhkan barang tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari mendapatkannya di sana.

Ciri-ciri pasar tradisional

Pasar tradisional memiliki ciri-ciri, di antaranya:

Fungsi pasar tradisional

Pasar tradisional memiliki beberapa fungsi bagi perekonomian di daerahnya, yaitu:

Baca juga: Pasar Global: Pengertian dan Contohnya

Contoh pasar tradisional

Berikut adalah contoh-contoh pasar tradisional.

Pasar buah adalah pasar yang di dalamnya khusus menjual buah-buahan dan sayur-sayuran. Di dalam pasar buah banyak sekali dijumpai bermacam-macam buah dan sayur, misalnya pisang, apel, jeruk, nanas, cabai, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain.

Pasar ikan adalah pasar yang didalamnya khusus menjual barang dari lautan, yang berupa ikan, cumi-cumi, kerang, udang, kepiting dan lain-lain. Lokasi pasar ikan biasanya terletak di dekat laut.

Pasar ikan disebut juga TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Di tempat pelelangan ikan, barang dagangannya masih segar-segar. Ikan-ikan yang diperdagangkan baru saja ditangkap oleh nelayan dari laut. Selain itu harganya relatif murah.

Pasar loak adalah pasar yang khusus menjual barang-barang bekas. Contoh barang bekas adalah baju, onderdil motor, barang elektronik, sepeda, dan lain-lain.

Pasar hewan adalah pasar yang menjual berbagai jenis hewan seperti sapi, kambing, ayam, burung, dan lain-lain.

Baca juga: Bentuk Interaksi yang Terdapat di Pasar

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi