KOMPAS.com - Cerita fantasi merupakan bagian dari teks narasi. Karena cerita ini memuat perkembangan kejadian atau peristiwa fiktif.
Dikutip dari Modul Pembelajaran bahasa Indonesia Edisi Pembelajaran Jarak Jauh (2020) oleh Rifqi dan Tenia Kurniawati, berikut pengertian cerita fantasi:
"Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi atau dunia fantasi yang diciptakan penulis. Dalam cerita ini, ada beberapa momen yang tidak mungkin namun menjadi mungkin."
Karena bersifat fantasi dan fiksi, penulis sangat membutuhkan kreativitas dan daya khayal yang tinggi untuk menyusun ceritanya.
Struktur cerita fantasi
Dalam buku Mekar Bersari di Masa Pandemi (2021) karya Minhajul Ngabidin dkk, berikut struktur cerita fantasi:
- Orientasi
Memuat pengenalan tokoh, latar belakang cerita, berikut dengan permasalahan yang akan dihadapi.
Baca juga: Perbedaan Cerita Fantasi dan Fabel
- Komplikasi
Berisi perkembangan permasalahan yang dihadapi tokoh, hingga mencapai klimaksnya.
- Resolusi
Adalah bagian yang menyatakan pemaparan atau cara memecahkan masalah.
Contoh cerita fantasi beserta strukturnya
Agar lebih memahaminya, berikut contoh cerita fantasi beserta strukturnya:
Keajaiban Kantong Merah
Orientasi:
Pada suatu hari, Namia pergi ke pasar untuk membeli bahan membuat kue.
Di jalan, ia bertemu nenek renta yang menawarkan kantong merah yang dapat mengabulkan apa pun permintaan sang pemilik.
Namun, ada harga yang harus dibayar untuk membuatnya terjadi.
Namia yang ragu akhirnya tertarik dan ingin membeli kantong merah tersebut. Sewaktu akan membayar, tiba-tiba sang nenek itu telah menghilang dari pandangannya.
Baca juga: Jenis Cerita Fantasi
Komplikasi:
Namia pulang dengan perasaan bingung dan heran. Sesampainya di rumah, Namia ingin membuktikan perkataan nenek tersebut.
Ia kemudian membuat permohonan agar toko kue yang dibangunnya dapat sukses, ramai, bahkan sangat terkenal.
Tak butuh waktu lama, permohonan Namia itu dikabulkan. Keesokan harinya, toko kue Namia menjadi sangat laris dan terkenal.
Ia sampai kewalahan karena harus membuat kue terus-menerus demi pelanggan yang datang. Hal ini terus terjadi tiap hari.
Sampai akhirnya, Namia menjadi sombong bahkan menjelek-jelekkan toko kue lainnya. Kepribadiannya berubah.
Namia yang semula ramah berubah menjadi angkuh, sombong, dan suka merendahkan orang lain di sekitarnya.
Baca juga: Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fantasi
Resolusi:
Sayangnya keangkuhan dan kesuksesan toko kue Namia itu tidak berjalan lama. Setelah semingu tokonya sukses, ia bangkrut.
Tokonya tak lagi dikunjungi pelanggan. Tak ada satu pun yang sudi memakan kuenya, karena tiap kali Namia membuat kue, rasanya pasti tidak enak bahkan ditumbuhi jamur.
Kesuksesan membuat Namia buta dan lupa diri. Bangkrut dan kegagalan menjadi harga yang harus dibayar Namia ketika membuat permohonan dengan kantong merah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.