KOMPAS.com - Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas.
Ada berbagai jenis limbah rumah sakit yang jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk bagi sekitar.
Hal tersebut dikarenakan limbah rumah sakit bersifat berbahaya bagi kesehatan lingkungan, dan bagi masyarakat di lingkungan rumah sakit dan sekitar.
Apa sih jenis-jenis limbah rumah sakit? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!
Baca juga: Jenis-jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya
Jenis-jenis dari limbah rumah sakit, yaitu:
- Limbah radioaktif
- Limbah insfeksius
- Limbah sitotoksis
- Limbah patologis
- Limbah kimia
- Limbah farmasi
- Limbah benda tajam
- Limbah radioaktif
Limbah radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radioisotop yang berasal dari penggunaan medik atau riset radionukleida.
Baca juga: Limbah Organik Keras: Pengertian dan Contohnya
Limbah ini dapat berasal antara lain dari tindakan kedokteran nuklir, pemeriksaan radiologi, radioimmunoassay, dan bakteriologis dapat berbentuk padat, cair, atau gas.
Limbah insfeksius
Limbah insfeksius adalah limbah yang diduga mengandung bahan pathogen (bakteri, virus, parasit atau jamur).
Limbah insfeksius biasanya berada dalam konsentrasi atau jumlah yang cukup untuk menyebabkan penyakit pada penjamu yang rentan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Zoonosis?
Limbah sitotoksis
Limbah sitotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin terkontaminasi dengan obat sitotoksik selama peracikan,pengangkutan atau tindakan terapi sitotoksik.
Penanganan limbah ini memerlukan absorben yang tepat dan bahan pembersihnya harus selalu tersedia dalam ruangan peracikan.
Limbah patologis
Contoh limbah patologis meliputi jaringan-jaringan, organ, bagian tubuh, plasenta, darah, dan cairan tubuh. Pengolahan limbah ini dapat dilakukan dengan sterilisasi, insinerasi, dan landfill.
Di mana harus di lengkapi dengan kantong-kantong pembungkus berwarna kuning.
Baca juga: Akibat Mengonsumsi Air Sungai yang Mengandung Limbah Berbahaya
Limbah kimia
Limbah ini berasal dari pekerjaan penelitian atau diagnostik, pembersihan atau prosedur desinfeksi dan biasanya tidak berbahaya penanganannya sama seperti limbah tidak berbahaya pada umumnya.
Sedangkan untuk limbah kimia berbahaya, pengolahannya berbeda untuk setiap jenis bahan kimia.
Limbah farmasi
Produk-produk kefarmasian, obat-obatan yang telah kedaluwarsa atau terkontaminasi. Pengolahan limbah farmasi dilakukan dengan insinerasi atau landfill.
Tempat penyimpanan limbah farmasi pada tempat sampah berplastik coklat.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Fisika, Kimia, dan Biologi dari Sampah
Limbah benda tajam
Contoh jenis limbah benda tajam ini meliputi jarum suntik, syringe, gunting, pisau, kaca pecah dan hal lainnya yang dapat menyebabkan luka dan infeksi.
Benda-benda ini dapat terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi atau sitotoksik.
Dalam pengolahannya, limbah ini harus dikemas dalam kemasan yang dapat melindungi dari bahaya tertusuk sebelum dibakar dalam insinerator dan disimpan dalam safety box atau container.
Baca juga: Jenis-jenis Sampah berdasarkan Klasifikasinya
Referensi:
- Joyce dan teman-teman. Farmakologi. 1996. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
- Ningsih, Kori Puspita dan teman-teman. Dasar-dasar kesehatan masyarakat. 2022. Sukoharjo: Pradina Pustaka.