KOMPAS.com - Dilansir dari Math is Fun, jajar genjang atau jajaran genjang adalah bangun datar dua dimensi yang memiliki sisi-sisi berlawanan yang sejajar dan kongruen.
Bentuk jajar genjang mirip persegi yang miring.
Dalam matematika, variasi soal bangun datar cukup banyak, salah satunya menentukan panjang sisi jajar genjang.
Dikutip dari buku Sukses UN SMP/MTs 2016 (2015) oleh Tim Study Center, berikut contoh soal dan pembahasannya:
Baca juga: Cara Menghitung Luas Jajar Genjang
Contoh soal 1
Perhatikan gambar!
ABCD adalah jajargenjang dengan panjang CD = 7 cm, AD = 25 cm, dan AE = 22 cm. Panjang CE adalah ....
A. 17 cm
B. 20 cm
C. 22 cm
D. 24 cm
Perhatikan gambar.
BC = AD = 25 cm
BE = AE - AB
= 22 - 7 = 15 cm
Segitiga siku-siku BCE maka berlaku teorema pythagoras:
CE² = BC² - BE²
CE = √25²-15² = 20 cm
Jadi, panjang CE adalah 20 cm. Jawaban (B).
Contoh soal 2
Gambar berikut menunjukkan jajargenjang ABCD. Jika luas jajargenjang tersebut 504 cm2. Hitunglah panjang BE!
Diketahui luas jajar genjang = 504 cm²
- Panjang AB = DC = 24 cm
- Tinggi DF = BE
Akan dicari panjang BE sebagai berikut:
Luas jajar genjang = alas x tinggi
504 = AB x DF, dikarenakan AB = DC dan DF = BE diperoleh:
504 = DC x BE
504 = 24 x BE
BE = 21 cm
Jadi, panjang BE adalah 21 cm.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.