Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Burung Kasuari Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Burung kasuari
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kasuari adalah salah satu burung yang tidak bisa terbang. Burung kasuari adalah satwa endemik Indonesia yang ditemukan di Papua. Namun, tahukah kamu bahwa burung kasuari adalah burung yang paling berbahaya di dunia?

Mengapa burung kasuari berbahaya? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Scientific American, burung kasuari dianggap sebagai burung paling berbahaya di dunia karena merupakan satu-satunya burung yang diketahui pasti telah membunuh manusia.

Bahkan, burung elang sekalipun tidak diketahui pernah membunuh manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bentuk Adaptasi dari Burung Elang

Dapat melompat dan mencakar

Kasuari adalah burung yang berbahaya karena dapat bersikap agresif.

Dilansir dari Library of Congress, kasuari memiliki kaki yang kuat untuk melompat tinggi hingga 7 kaki atau lebih dari dua meter ke udara.

Kasuari melompat ke arah apa pun yang menurutnya menimbulkan ancaman atau membuatnya marah, termasuk manusia.

Dengan ukuran tubuhnya yang besar (mencapai 44 kilogram), lompatan kasuari dapat dengan mudah menumbangkan lawannya.

Baca juga: Macam-macam Bentuk Kaki Burung dan Fungsinya

Dilansir dari National Geographic, kasuari juga memiliki cakar dan tendangan yang kuat. Cakar kasuari ada di setiap ujung ketiga jarinya, tajam, tebal, dan menacapai panjang sekitar 10 sentimeter.

Dengan cakar yang besar dan tajam tersebut, kasuari dengan mudah dapat merobek, menusuk, dan menyebabkan luka yang sangat dalam.

Adapun tidak seperti burung emu yang hanya dapat menendang ke belakang, kasuari dapat menendang ke depan dengan sangat keras.

Kasuari diketahui tidak menyukai tinggal dengan hewan lain. Tercatat bahwa kasuari kerap menyerang dan menyebabkan kematian pada anjing.

Baca juga: The Great Emu War: Kekalahan Manusia dari Burung Emu

Kasuari juga diketahui menyerang kucing, sapi, kuda, dan juga burung lain. Sehingga, burung kasuari dalam kebun binatang ataupun penangkaran tidak disatukan dengan hewan lainnya karena berbahaya.

Ciri-ciri burung kasuari yang hendak menyerang

Burung kasuari biasanya menyerang ketika merasa takut dan terancam. Di mana mereka menyerang untuk melindungi dirinya sendiri ataupun anaknya.

Namun, burung kasuari juga dapat menyerang karena menginginkan makanan yang sedang dibawa oleh manusia.

Baca juga: Shoebill Stork, Burung Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang

Dilansir dari Birdfact, ciri-ciri burung kasuari yang hendak menyerang adalah:

Jika burung kasuari menunjukkan ciri-ciri tersebut, kita dapat mundur dan segera menjauh.

Namun, jika kasuari sudah terlalu dekat, kita dapat melindungi daerah vital seoerti leher, perut, dan juga wajah dengan benda yang ada di sekitar.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi