Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Paku Keling atau Rivet

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Desi Selvia Ningrum
Jenis-jenis Paku Keling atau Rivet
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Paku keling atau rivet merupakan suatu jenis paku berbentuk silinder dengan batang pendek yang bagian kepalanya berwujud bulat, persegi empat atau rata. 

Paku ini sangat cocok untuk digunakan pada konstruksi yang berat atau ringan.

Paku keling atau rivet terbagi menjadi dua jenis. Apa saja jenis-jenis dari paku keling atau rivet ? Berikut adalah penjelasannya!

Ada dua jenis paku keling atau rivet yang digunakan pada pesawat udara, yaitu:

Baca juga: Pesawat Sederhana: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solid shank rivet

Solid shank rivet adalah jenis paku keling yang umumnya digunakan dalam pekerjaan perbaikan, di mana pengerjaannya harus menggunakan bucking bar.

Rivet ini diidentifikasi berdasarkan bahan, kepala, ukuran batang, dan kondisi penempaannya.

Penunjukan temper dan kekuatan rivet ditandai oleh tanda khusus di kepala rivet.

Jenis kepala solid shank rivet meliputi:

Kepala bundar digunakan di bagian dalam pesawat. Kepalanya cukup besar untuk memperkuat lembaran di sekitar lubang dan memiliki ketahanan terhadap tegangan.

Baca juga: Perbedaan Arus dan Tegangan Listrik

Kepala datar digunakan untuk  struktur interior. 

Kepala anglo memiliki kepala kulit lembaran tipis.

Rivet jenis ini memiliki sedikit hambatan terhadap aliran udara sehingga sering digunakan untuk menyambung kulit pada permukaan luar.

Kepala universal digunakan dalam konstruksi dan perbaikan pesawat di bagian interior dan eksterior. 

Baca juga: Keuntungan Menggunakan Pesawat Sederhana

Kepala countersunk memiliki bagian atas datar dan miring ke arah shank, sehingga tepat dengan lubang countersunk dan rata dengan permukaan material.

Paku keling khusus atau rivet khusus (blind rivet)

Paku keling khusus atau rivet khusus digunakan untuk menyambung bagian struktural di mana ruang kerjanya sangat terbatas dan tidak memungkinkan penggunaan sebuah bucking bar.

Rivet ini digunakan untuk menyambung bagian pesawat yang tidak memerlukan kekuatan yang besar sebagaimana solid shank rivet.

Contohnya adalah bagian interior dan lantai pesawat.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Pesawat Tersambar Petir?

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi