KOMPAS.com - Ada berbagai jenis alat yang digunakan dalam pengukuran tanda-tanda vital, salah satunya adalah oksimeter.
Apa yang dimaksud dengan oksimeter dan apa kelebihan penggunaan oksimeter? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian oksimeter
Oksimeter adalah sebuah alat untuk mendeteksi tingkat oksigen atau saturasi oksigen di dalam darah manusia tanpa menimbulkan rasa sakit.
Oksimeter mampu mendeteksi perubahan kadar oksigen secara cepat.
Baca juga: Fungsi Oksigen bagi Tubuh Manusia
Oksimeter digunakandengan cara dipasang ke jari, kaki pergelangan tangan, atau area lain yang dapat membaca aliran darah, biasanya dijepitkan di atas ujung jari atau cuping telinga.
Cara kerja oksimeter menggunakan pembiasan cahaya inframerah untuk mengukur seberapa baik oksigen mengikat sel darah merah.
Oksimeter melaporkan kadar oksigen darah melalui pengukuran saturasi oksigen yang disebut saturasi oksigen kapiler perifer atau SpO2.
Oksimeter membantu kita untuk mengetahui apakah oksigen yang ada di dalam tubuh kita normal atau tidak.
Jika oksimeter menunjukkan kondisi tidak normal, maka perlu dipersiapkan tabung oksigen.
Baca juga: Bagaimana Oksigen Diangkut dalam Darah?
Kelebihan menggunakan oksimeter
Beberapa kelebihan ketika menggunakan oksimeter, yaitu:
- Memantau saturasi oksigen dari waktu ke waktu
- Memperingatkan tingkat oksigen yang sangat rendah, terutama pada bayi baru lahir
- Memberikan ketenangan pikiran kepada orang-orang dengan kondisi pernapasan atau kardiovaskular kronis
- Menilai kebutuhan oksigen tambahan
- Memantau tingkat saturasi oksigen pada orang yang dalam pengaruh anestesi
- Menunjukkan efek samping berbahaya pada orang yang memakai obat yang memengaruhi pernapasan atau saturasi oksigen
Baca juga: Fungsi Oksigen bagi Tubuh Manusia
Referensi:
- Morton, Patricia Gonce. Paduan Pemeriksaan Kesehatan. 2003. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- Uliyah, Musrifatul dan teman-teman. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.