Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bagian-bagian Telinga Manusia

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi bagian-bagian telinga manusia
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SDN Kudaile 05, Tegal, Provinsi Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Telinga merupakan salah satu indra yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Telinga akan menangkap bunyi.

Bunyi tersebut selanjutnya akan diteruskan ke otak sebagai pusat. Selanjutnya, otak akan mengirimkan respon terhadap apa yang didengar oleh telinga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telinga mempunyai bagian-bagian. Bagian-bagian telinga mempunyai fungsi dan peranan masing-masing dalam sistem pendengaran.

Baca juga: Telinga: Bagian, Fungsi dan Cara Merawatnya

Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian-bagian telinga beserta fungsinya yaitu sebagai berikut:

Telinga bagian luar

Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan saluran telinga bagian luar. Daun telinga berfungsi sebagai alat untuk menerima dan mengumpulkan suara yang masuk ke dalam telinga.

Sementara, Saluran telinga bagian luar berfungsi untuk menghasilkan minyak serumen. 

Pada bagian saluran telinga bagian luar, terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menjaga terhadap benda asing yang masuk.

Bunyi atau suara akan ditangkap oleh daun telinga, diteruskan melalui saluran telinga, dan masuk ke telinga bagian tengah.

Telingan bagian tengah

Telinga bagian tengah merupakan rongga berisi udara dan mengubah gelombang suara menjadi getaran yang slenjutnya akan dikirimkan ke telinga bagian dalam.

Telinga bagian luar dan tengah dipisahkan oleh gendang telinga atau membrane timpani. Gendang telinga merupakan jaringan tipis yang terbentang rapat di saluran telinga.

Telinga bagian tengah terdiri dari tulang-tulang pendengaran. Tulang-tulang pendengaran terdiri dari tia macam tulang yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi (stapes).

Tulang-tulang pendengaran saling berhubungan melalui sebuah sendi. Tulang-tulang pendengaran berfungsi untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga melalui rongga telinga dalam.

Pada telinga bagian tengah juga terdapat saluran eustachius. Saluran eustachius mengubungkan telinga bagian tengah dengan faring.

Saluran eustachius berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara pada telinga luar dan telinga bagian tengah.

Saat kita berada pada ketinggian tertentu, telinga kita akan terasa berdengung atau pendengaran berkurang. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. 

Baca juga: Bagaimana Cara Telinga Kita Bekerja?  

Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam terdiri atas tiga bagian yaitu jendela (tingkap), labirin, dan organ korti. Berikut penjelasannya: 

  • Jendela telinga

Jendela (tingkap) pada telinga terdiri dari dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap jorong (bulat). Telinga bagian dalam terdiri dari rongga yang menyerupai saluran. Rongga ini disebut labirin.

  • Labirin

Labirin ada dua macam, yaitu labirin tulang dan labirin membran. Labirin tulang terdiri dari tiga bagian, yaitu vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga saluran setengah lingkaran. Labirin membran merupakan rongga yang dilapisi oleh membran.

Koklea (rumah siput) merupakan suatu tabung yang berbentuk melingkar dan bergelung seperti cangkang siput (keong). Koklea berisi cairan limfa. Pada koklea, terdiri dari tiga ruangan, yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani.

Skala vestibule dan skala timpani mengandung suatu cairan. Cairan tersebut disebut cairan perilimfe. Skala media mengandung cairan endolimfe.

Bagian dasar skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui suatu jendela berselaput. Jendela berselaput yang menghubungkan bagian dasar skala vestibuli dengan tulang sanggurdi disebut tingkap oval.

Skala timpani berhubungan dengan telinga bagian tengah melalui tingkap bundar (jorong). Sedangkan skala media berada diantara skala vestibuli dan skala timpani.

Pada bagian bawah skala media dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organ korti.

Baca juga: Apakah Serangga Bisa Masuk ke Otak Melalui Telinga?

  • Organ korti

Organ korti berisi ribuan sel rambut yang berfungsi sebagai reseptor. Rambut tersebut berfungsi untuk mengubah getaran suara menjadi impuls.

Reseptor berhubungan dengan serabut saraf dan bergabung membentuk saraf pendengar (saraf auditori) dari saraf otak. Demikianlah proses pendengaran terjadi.

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi