Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai: Pengertian, Bagian-bagian, dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi pengertian dan bagian-bagian cabai
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tanaman cabai adalah termasuk suku terung-terungan. Tanaman cabai berbentuk perdu,dan tergolong tanaman semusim.

Tanaman cabai dapat hidup di tanah berpasir, tanah liat, atau tanah liat berpasir. Pupuk kandang dan pupuk kompos merupakan bahan organik yang disukai oleh tanaman cabai. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman cabai juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, karena selain digunakan untuk fotosintesis juga berfungsi untuk membantu dalam menekan hama.

Kandungan zat gizi pada cabai antara lain kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Baca juga: Perbedaan Sayuran yang Ditanam Tanpa Menggunakan Pestisida

Bagian-bagian tanaman cabai

Bagian tubuh tanaman cabai terdiri atas batang, daun, dan buah. Berikut penjelasannya:

Batang tanaman cabai berdiri tegak. Tingginya kira-kira 50-90 cm. Batang cabai sering diberi ajir untuk membantu menahan buah cabai yang terlalu banyak. Hal itu berguna menyangga batang tanaman cabai agar tetap dapat berdiri tegak.

Daun cabai berbentuk lonjong dan bagian ujungnya meruncing. Panjangnya kira-kira 4-10 cm, dan lebarnya kira-kira 1,5-10 cm. Cabai rawit bentuk daunnya agak bulat dan bagian ujungnya runcing.

Bentuk buah cabai umumnya memanjang berkisaran 1-10 cm. Buah cabai yang masih muda warnanya hijau dan setelah tua warnanya merah kecoklatan atau merah menyala.

Buah cabai rasanya pedas. Sebelum membentuk buah, tanaman cabai akan berbunga terlebih dahulu

Baca juga: Nama-nama Sayuran dalam Bahasa Inggris

Jenis-jenis cabai

Berikut dua jenis cabai yang umum di pasaran, yaitu:

Cabai merah besar bentuknya pendek sampai panjang dan lebih besar jika dibandingkan dengan cabai biasa.

Cabai merah besar rasanya kurang pedas dan agak manis. Buahnya berwarna hijau selagi masih muda, lalu berubah menjadi berwarna coklat, dan setelah tua berwarna merah tua.

Cabe rawit bentuknya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan cabai besar, tetapi rasa pedasnya melebihi cabai besar.

Buah mudanya berwarna hijau atau hijau kekuning-kuningan, setelah tua atau masak akan berwarna merah tua. Cabe rawit rasanya sangat pedas, merangsang, dan kadar minyak atsirinya tinggi.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi