KOMPAS.com - Geografi abad modern mulai berkembang pada abad ke-18. Saat itu, geografi dipandang sebagai suatu disiplin ilmiah.
Kala itu, geografi juga sudah dipandang dari sudut praktis. Geografi modern makin berkembang pada abad ke-19.
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Sosial (2022) oleh Ryan Taufika dan Baihaqi Siddik Lubis, geografi abad modern berpusat pada iklim, tumbuhan, hewan, serta alam.
Mayoritas ahli geografi pada masa ini memperdalam ilmu geologi dengan menggunakan metode yang ada dalam penyelidikannya.
Siapa sajakah tokoh geografi modern?
Baca juga: Perbedaan Studi Geografi Klasik dan Modern
Imannuel Kant
Menurut Yulia Siska dalam buku Geografi Sejarah Indonesia (2017), Imannuel Kant adalah seorang ahli filsafat asal Universitas Koningsburg, Jerman.
Secara sistematis ia membagi geografi menjadi beberapa bagian besar, seperti geografi matematis, geografi moral, geografi politik, dan geografi fisis.
Kant dijuluki bapak geografi politik. Ia bahkan dianggap sebagai peletak dasar geografi modern.
Baginya, geografi bukanlah sekadar ikhtisar mengenai keadaan alam, melainkan dasar dari sejarah yang ada.
Alexander Baron Van Humboldt
Tokoh geografi modern ini menaruh minat besar terhadap penampakan fisik dan biologis.
Dalam mengembangkan ilmu geogarai, Humboldt berpetualang ke beberapa daerah di Benua Amerika, guna membuat profilnya.
Baca juga: 5 Tokoh Geografi Klasik dan Penjelasannya
Ia dikenal sebagai tokoh yang memperkenalkan pengertian ekonologi, yakni ilmu yang menyelidiki hubungan vegetasi dengan ketinggian tempat.
Tak hanya itu, ia juga memberi tanggapan terhadap kesamaan budaya Asia dengan Amerika asli, dan mencoba menjelaskannya.
Karl Ritter
Merupakan tokoh geografi abad modern yang memiliki pemikiran serupa dengan Humboldt, utamanya soal penjelasan kegiatan manusia di suatu wilayah.
Ia adalah profesor geografi pertama dari Universitas Friedrich Wilhelm, Berlin, Jerman. Ia memperoleh gelarnya itu pada 1825.
Pandangannya terhadap geografi dipengaruhi oleh pemikiran religius. Menurutnya, Bumi diciptakan Tuhan, agar manusia dapat belajar dan memakainya sebagai tempat tinggal.
Charles Darwin
Adalah seorang naturalis Inggris yang terkenal berkat teori evolusinya. Pengaruh Darwin sangatlah besar terhadap bidang pengetahuan, terutama soal pandangan geografi.
Baca juga: Apakah Ilmu Geografi Bisa Mempelajari tentang Perilaku Manusia?
Selain terkenal dengan pandangan geografinya, Darwin juga mengemukakan soal teori evolusi yang berkaitan dengan ilmu biologi.
Pada intinya, keempat tokoh geografi modern itu berpengaruh besar bagi perkembangan geografi saat itu bahkan sampai saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.