Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air Sirup Tergolong Campuran Homogen?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Air sirup
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Air sirup adalah salah satu minuman manis yang banyak digemari. Dalam ilmu kimia, air sirup termasuk ke dalam campuran homogen. Namun, tahukah kamu mengapa air sirup tergolong campuran homogen?

Air sirup tergolong campuran homogen karena komposisi yang seragam di seluruh campuran, merupakan larutan, dan tidak menimbulkan efek tyndall. 

Komposisi yang seragam di seluruh campuran

Air sirup sebagian besar adalah gula dan beberapa zat (seperti sari buah) yang terlarut dalam air.

Air sirup termasuk campuran homogen karena zat terlarutnya tersebar secara merata dalam air tanda bisa dibedakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artinya, gula tersebar secara merata sehingga komposisinya seragam dalam seluruh campuran air sirup tersebut.

Baca juga: Ciri-ciri Campuran Homogen

Merupakan larutan

Alasan mengapa air sirup tergolong campuran homogen selanjutnya adalah karena air sirup merupakan larutan. Di mana semua larutan merupakan campuran homogen.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, air sirup merupakan larutan yang memiliki partikel seukuran ion yaitu sekitar 0,1 hingga 2,0 nanometer.

Dengan ukuran partikel yang sangat kecil tersebut, gula dalam air sirup sudah tidak dapat dibedakan lagi dengan air.

Sehingga, air sirup terlihat seperti suatu larutan yang menyatu, berada dalam satu fasa yaitu cairan, dan tidak dapat dipisahkan partikel-partikelnya.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Tidak adanya efek tindal

Air sirup tergolong campuran homogen karena tidak mengakibatkan efek tyndall.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, efek tyndall adalah hamburan seberkas cahaya ketika melewati media yang mengandung partikel kecil tersuspensi.

Jika cahaya dilewatkan pada air sirup, cahaya hanya akan dilewatkan tanpa dihamburkan sama sekali.

Hal tersebut karena air sirup memiliki partikel yang terlalu kecil, sehingga tidak dapat membelokkan cahaya sehingga efek tyndall tidak dapat terjadi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi