KOMPAS.com- Tata ruang kantor adalah penyiapan atau penggunaan secara rinci terhadap peralatan yang ada didalam suatu kantor.
Tata ruang kerja yang baik tidak hanya dapat membuat alur kerja menjadi lancar, tetapi menambah keindahan suatu kantor.
Terdapat beberapa jenis tata ruang kantor yang biasa digunakan dalam suatu perkantoran, di antaranya tata ruang kantor tertutup, terbuka, bertaman, dan gabungan.
Berikut penjelasan beserta kelebihan dan kekurangannya:
Tata ruang kantor tertutup (cubicle type offices)
Tata ruang kantor dengan penempatan orang atau divisi yang dipisah oleh tembok-tembok yang terbuat dari kayu kedalam ruang kerja untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya.
Contohnya, ruang direktur, ruang manajer, ruang karyawan, dan bagian lainnya. Tata ruang kantor berkamar/tertutup ini memeiliki beberapa kelebihan di antaranya:
- Menjamin konsentrasi kerja.
- Menjamin pekerjaan yang bersifat rahasia.
- Ruang kerja masing-masing divisi dapat dibedakan berdasarkan jabatan antara pegawai dan pimpinan.
- Aktivitas antar pegawai tidak terganggu karena terhindar dari kebisingan.
Selain kelebihan tersebut, tata raung kantor tertutup juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:
- Pengaturan penerangan dan biaya peralatan lainnya cenderung besar.
- Hubungan pribadi antarpegawai menjadi kurang erat karena masing-masing dibatasi oleh sekat atau ruang-ruang, sehingga menyulitkan pegawai mengadakan komunikasi langsung.
- Pengawasan kerja pegawai relatif lebih sulit dilakukan karena terhalang oleh penyekat.
Baca juga: Pengertian Administrasi Perkantoran dan Ruang Lingkupnya
Tata ruang kantor terbuka (open space office)
Tata ruang kantor terbuka adalah ruang kerja yang cukup luas dan dapat ditempati oleh beberapa pegawai untuk bekerja bersama di suatu ruangan tanpa dipisah oleh penyekat atau pembatas yang permanen.
Pada ruang kerja seperti ini biasanya, karyawan dapat menempati satu meja khusus dan bisa juga dalam satu meja ditempati oleh beberapa karyawan sekaligus.
Tata ruang kantor terbuka memiliki beberapa kelebihan, sebagai berikut:
- Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna dan dekorasi
- Fleksibel apabila diperlukan perubahan ruangan
- Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan dan penyeragaman
Adapun kekurangan tata ruang kantor terbuka adalah:
- Kebisingan akan mudah terjadi sehingga kosentrasi kerja terganggu
- Batas kedudukan antar pemimpin dan bawah tidak jelas
- Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit untuk dilakukan
- Kemungkinan adanya tumpukan berkas membuat pemandangan yang kurang baik
Baca juga: Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor
Tata ruang kantor bertaman (landscape offices)
Bentuk ruang kantor bertaman bertujuan untuk memiliki pemandangan alam terbuka sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman, sejuk, dan menyenangkan.
Bentuk ruang kerja ini banyak dipakai perusahaan swasta, BUMN, dan bank.
Tata ruang kantor bertaman memiliki kelebihan, sebagai berikut:
- Pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja
- Kebisingan dan kegaduhan dapat dihindarkan
- Pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan produktivitas kerja dapat meningkat sehingga tujuan organisasi mudah tercapai.
Adapun kekurangan tata ruang kantor bertaman atau berpanorama adalah:
- Biaya cukup tinggi untuk membuat taman dan dekorasi lainnya
- Biaya pemeliharaan tinggi
- Memerlukan tenaga ahli yang tidak murah
Tata ruang kantor gabungan (mixed offices)
Tata ruang kerja gabungan adalah ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk ruang kantor berkamar kerja, terbuka dan bertaman hias.
Ketiga tata ruang tersebut masing-masing mempunyai kerugian sehingga untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang ada.
Dapat diciptakan tata ruang kantor gabungan dengan beberapa unsur yang terbaik dan bisa menjadi pilihan untuk menciptakan suasana kantor yang lebih kondusif.
Referensi:
- Mulyapradana, Aria, dkk. 2022. Kinerja Karyawan. Sumatera Barat: CV Mitra Cendekia Media.
- Ambarwati, Rita, Supardi. 2020. Manajemen Operasional dan Implementasi dalam Industri. Magelang: Penerbit Pustaka Rumah Cinta.