Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Dagang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Anggita Sukmawati
Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi pada Perusahaan Dagang
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Pengikhtisaran dalam akuntansi adalah proses mengklasifikasikan berbagai transaksi ke dalam kategori tertentu untuk tujuan akuntansi.

Proses ini bertujuan untuk mengirimkan informasi yang akurat dan menyeluruh tentang kondisi keuangan perusahaan.

Dalam hal perusahaan dagang, setidaknya ada tiga tahapan utama yang harus dilalui dalam proses pengikhtisaran akuntansi, sebagai berikut:

Menyusun neraca saldo perusahaan dagang

Pertama, menyusun neraca saldo perusahaan dagang. Pada tahap ini, perusahaan akan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk menyusun neraca saldo, yang mencakup informasi tentang aset, utang, modal, jumlah pendapatan, dan pengeluaran.

Setelah data terkumpul, informasi tersebut akan digunakan untuk menyusun neraca saldo, yang akan memberikan gambaran keseluruhan tentang keadaan keuangan perusahaan.

Baca juga: Neraca Saldo: Pengertian dan Fungsinya

Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang

Kedua, membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang. Pada tahap ini, perusahaan akan menyusun jurnal penyesuaian untuk mencerminkan perubahan yang terjadi pada setiap akun sepanjang periode tertentu.

Jurnal penyesuaian akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa semua transaksi sudah dicatat dengan benar dan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan dapat dipercaya.

Pencatatan jurnal penyesuaian persediaan barang dagang pada perusahaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sistem periodic dan sistem perpetual.

Pada sistem periodic, jurnal penyesuaian dilakukan secara berkala, sedangkan untuk sistem perpetual jurnal penyesuaiannya dilakukan pada saat barang dagang dibeli atau dijual.

Membuat kertas kerja

Ketiga, membuat kertas kerja. Setelah menyelesaikan jurnal penyesuaian, perusahaan akan membuat kertas kerja yang mencerminkan pengaruh setiap transaksi terhadap setiap akun.

Kertas kerja ini juga akan mencakup informasi tentang pembayaran pajak, penghitungan laba atau rugi, dan informasi lainnya yang akan membantu perusahaan untuk menyusun laporan keuangan yang akurat.

Baca juga: 3 Fungsi Neraca Lajur atau Kertas Kerja

Kertas kerja adalah daftar yang terdiri dari lajur-lajur yang dibuat untuk menyajikan data akuntansi sebagai alat bantu untuk penyusunan laporan keuangan. Fungsi kertas kerja sebagai berikut: 

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi