Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain: Pengertian dan Prinsip-prinsipnya

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/PTRA
Ilustrasi desain grafis.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari kata-kata desain tidak asing lagi di telinga orang. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan desain? Berikut adalah pengertian dan prinsip dari desain!

Pengertian desain

Desain sebagai kata kerja berarti proses penciptaan objek baru. 

Dalam kata benda desain berarti hasil akhir sebuah proses kreatif baik dalam wujud rencana, proposal, atau karya desain sebagai objek nyata.

Desain adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, ilustrasi, hingga angka-angka yang membutuhkan elemen tertentu.

Baca juga: Pengertian Desain Komunikasi Visual dan Unsurnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam sebuah desain, objek akan dibuat dan diproduksi untuk dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.

Adapun bentuk desain dapat berupa poster, kemasan produk, banner, kalender, dan masih banyak lagi.

Untuk menghasilkan desain yang baik, maka para desainer grafis haruslah memahami prinsip-prinsip desain grafis yang ada.

Prinsip-prinsip tersebut bertujuan untuk membantu menghasilkan desain yang baik dan menarik.

Apa saja kah prinsip-prinsip desain itu? Simaklah pemaparannya di bawah ini!

Baca juga: Desain Grafis: Pengertian dan Jenisnya

Prinsip-prinsip desain

Terdapat prinsip-prinsip desain, yaitu:

Keselarasan (harmony)

Keselarasan dalam suatu desain adalah keteraturan tatanan di antara bagian-bagian desain.

Keselarasan dapat dilihat ketika susunan yang seimbang, menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, masing-masing saling mengisi sehingga mencapai kualitas.

Faktor keselarasan merupakan hal utama dan penting dalam penciptaan sebuah karya desain.

Baca juga: Apa itu Desain Komunikasi Visual?

Kesebandingan (proportion)

Kesebandingan merupakan perbandingan antar satu bagian dengan bagian lain dengan unsur keseluruhan secara visual memberikan efek menyenangkan. 

Irama (rythme)

Irama dalam pengertian visual dapat dirasakan karena ada faktor pengulangan di atas bidang atau dalam ruang.

Hal tersebut menyebabkan timbulnya efek optik seperti gerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur yang satu ke unsur yang lain.

Faktor irama ini kerap kali memandu mata kita mengikuti arah gerakan dalam karya desain.

Baca juga: Tahap-Tahap Kegiatan Desain Produk

Keseimbangan (balance)

Keseimbangan dalam penciptaan desain adalah upaya penciptaan karya yang memiliki daya tarik visual.

Keseimbangan dapat memberikan efek formal (simetri), informal (asimetri), atau efek statik (piramid), dan lain sebagainya.

Jadi faktor keseimbangan berkaitan dengan penempatan unsur visual, keterpaduan unsur, dan ukuran.

Penekanan (emphasis)

Penekanan dalam desain adalah penentuan faktor utama yang ditonjolkan karena kepentingannya.

Baca juga: 8 Jenis Desain Grafis dalam Seni Rupa

Prinsip penekanan dapat dilakukan dengan distorsi ukuran, bentuk, irama, arah, warna kontras, dan lain-lain.

Pada bagian penekanan ini, tata letak merupakan kebutuhan yang penting untuk menarik pandangan orang.

 

Referensi:

  • Mukhira dan teman-teman. Dasar Seni dan Desain. 2018. Aceh: Syiah Kuala University Press.
  • Kusnadi. Dasar Desain Grafis. 2018. Tasikmalaya: Edu Publisher.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi