Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi Senja di Pelabuhan Kecil Karya Chairil Anwar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Makna puisi Senja di Pelabuhan Kecil karya Chairil Anwar adalah tentang keikhlasan seseorang dalam menghadapi kesedihan dan kesendiriannya.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Chairil Anwar adalah satu dari sekian banyak penyair ternama asal Indonesia, selain W.S. Rendra, Sapardi Djoko Damono, dan Taufik Ismail.

Ia mendapat julukan "Si Binatang Jalang" berkat salah satu karyanya yang bertajuk "Aku". Karya sastranya ini masih terus dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Senja di Pelabuhan Kecil juga termasuk puisi Chairil Anwar lainnya yang terkenal. Bagaimana isi dan makna puisi Senja di Pelabuhan Kecil?

Isi puisi Senja di Pelabuhan Kecil

Dikutip dari buku Aku ini Binatang Jalang (2011) oleh Chairil Anwar, berikut isi puisi Senja di Pelabuhan Kecil:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu, tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Baca juga: Makna Puisi Derai-derai Cemara Karya Chairil Anwar

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari panta keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

Makna puisi Senja di Pelabuhan Kecil

Dilansir dari jurnal Analisis Puisi "Senja di Pelabuhan Kecil" Karya Chairil Anwar dengan Pendekatan Mimetik (2021), makna puisi Senja di Pelabuhan Kecil adalah tentang keikhlasan.

Lewat puisi tersebut, Chairil Anwar menggambarkan rasa kehilangan. Meski senja sangatlah indah, kita harus tetap mengucap perpisahan sewaktu malam datang.

Seusai merasa kehilangan, sang penyair mengajak pembacanya untuk mau ikhlas, dan tetap meyakini bahwasanya di dunia ini tak ada satu pun yang abadi.

Lebih lanjut, Chairil Anwar mengajak pembacanya untuk memahami bahwa kesedihan, kehilangan, dan kesendirian adalah pelengkap kehidupan.

Oleh sebab itu, kita harus lebih kuat dan ikhlas menghadapinya.

Jika disimpulkan, makna puisi Senja di Pelabuhan Kecil adalah keikhlasan manusia untuk bangkit dari perasaan sedih, kehilangan, juga kesendiriannya.

Baca juga: Makna Puisi Tak Sepadan Karya Chairil Anwar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi