Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Dasar dan Konsep Akuntansi

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/ Dragana_Gordic
Ilustrasi profesi akuntansi dan tanggung jawab pekerjaannya
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Prinsip dasar akuntansi mendasari akuntansi dan seluruh laporan keuangan. Prisip akuntansi dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, dan konsep teoretis akuntansi.

Serta sebagai dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan. 

Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari hasil penelitian, praktik akuntansi sehari-hari dan pengumuman dari lembaga yang berwenang.

Berikut ini penjelasan mengenai prinsip dasar dan konsep akuntansi sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip dasar akuntansi

Prinsip yang harus diketahui menurut Charles T Horngren, Walter T Harrison Jr, dan Linda Smith Bamber, sebagai berikut:

Prinsip ini digunakan untuk mencatat harga perolehan dalam aset, liabilitas, ekuitas, dan biaya. Hal ini mengandung arti bahwa pencatatan informasi akuntansi didasarkan pada biaya sesungguhnya.

Dasar pengakuan pendapatan adalah jumlah kas yang diterima dari penjualan dengan pihak lain.

Baca juga: Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi

Prinsip ini terjadi akibat adanya biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut.

Untuk itu, kalian harus menghitung besar biaya yang sudah menjadi beban meskipun belum dikeluarkan dan menghitung pendapatan meskipun belum diterima selama periode berjalan.

Pencatatan, metode, dan prosedur dalam proses akuntansi harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan dengan mengikuti perubahan metode dari tahun ke tahun.

Prinsip ini mengatur penyajian informasi yang lengkap dalam informasi akuntansi atau laporan keuangan.

Prinsip ini mengacu pada keakuratan bukti-bukti transaksi yang mendukung dalam laporan keuangan.

Konsep akuntansi

Adapun konsep akuntansi, adalah:

Baca juga: Akuntansi untuk Transaksi menggunakan Valuta Asing

Satu unit usaha berdiri sendiri merupakan entitas usaha atau satuan usaha ketika data ekonomi perlu disiapkan.

Entitas usaha ini dapat diidentifiksi agar akuntan dapat menentukan data ekonomi mana yang harus dianalisis, dicatat dan diikhtisarkan dalam laporan.

Konsep  entitas ini penting karena membatasi data transaksi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.

Penggunaan konsep biaya melibatkan dua konsep akuntansi penting lainnya, yaitu objektivitas dan unit pengukuran, berikut penjelasannya

    1. Konsep obyektivitas yaitu mensyaratkan bahwa catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada bukti obyektif .
    2. Konsep unit pengukuran yaitu mensyaratkan data ekonmi dicatat dalam satuan mata uang. Uang merupakan unit pengukuran yang biasa digunakan dan memungkinkan keseragaman pencatatan serta pelaporan data keuangan.

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi