KOMPAS.com- Prinsip dasar akuntansi mendasari akuntansi dan seluruh laporan keuangan. Prisip akuntansi dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, dan konsep teoretis akuntansi.
Serta sebagai dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan.
Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari hasil penelitian, praktik akuntansi sehari-hari dan pengumuman dari lembaga yang berwenang.
Berikut ini penjelasan mengenai prinsip dasar dan konsep akuntansi sebagai berikut:
Prinsip dasar akuntansi
Prinsip yang harus diketahui menurut Charles T Horngren, Walter T Harrison Jr, dan Linda Smith Bamber, sebagai berikut:
- Prinsip biaya histori
Prinsip ini digunakan untuk mencatat harga perolehan dalam aset, liabilitas, ekuitas, dan biaya. Hal ini mengandung arti bahwa pencatatan informasi akuntansi didasarkan pada biaya sesungguhnya.
- Prinsip pengakuan pendapatan
Dasar pengakuan pendapatan adalah jumlah kas yang diterima dari penjualan dengan pihak lain.
Baca juga: Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
- Prinsip mempertemukan
Prinsip ini terjadi akibat adanya biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut.
Untuk itu, kalian harus menghitung besar biaya yang sudah menjadi beban meskipun belum dikeluarkan dan menghitung pendapatan meskipun belum diterima selama periode berjalan.
- Prinsip konsistensi
Pencatatan, metode, dan prosedur dalam proses akuntansi harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan dengan mengikuti perubahan metode dari tahun ke tahun.
- Prinsip pengungkapan penuh
Prinsip ini mengatur penyajian informasi yang lengkap dalam informasi akuntansi atau laporan keuangan.
- Prinsip obyektif
Prinsip ini mengacu pada keakuratan bukti-bukti transaksi yang mendukung dalam laporan keuangan.
Konsep akuntansi
Adapun konsep akuntansi, adalah:
Baca juga: Akuntansi untuk Transaksi menggunakan Valuta Asing
- Konsep entitas usaha
Satu unit usaha berdiri sendiri merupakan entitas usaha atau satuan usaha ketika data ekonomi perlu disiapkan.
Entitas usaha ini dapat diidentifiksi agar akuntan dapat menentukan data ekonomi mana yang harus dianalisis, dicatat dan diikhtisarkan dalam laporan.
Konsep entitas ini penting karena membatasi data transaksi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
- Konsep biaya
Penggunaan konsep biaya melibatkan dua konsep akuntansi penting lainnya, yaitu objektivitas dan unit pengukuran, berikut penjelasannya
-
- Konsep obyektivitas yaitu mensyaratkan bahwa catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada bukti obyektif .
- Konsep unit pengukuran yaitu mensyaratkan data ekonmi dicatat dalam satuan mata uang. Uang merupakan unit pengukuran yang biasa digunakan dan memungkinkan keseragaman pencatatan serta pelaporan data keuangan.
Referensi:
- Hoesada, Jan. 2021. Teori Akuntansi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
- Lestari, Kurnia Cahya, Arni Muarifah Amri. 2020. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: CV Budi Utama.