Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Anggita Sukmawati
alat pelindung diri
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja, serta meningkatkan keamanan di kalangan para pekerja, umumnya kantor menerapkan kebijakan penggunaan alat pelindung diri.

Alat pelindung diri atau sering disebut APD, merupakan peralatan dan perlengkapan yang wajib digunakan oleh para pekerja ketika menyelesaikan suatu proyek pekerjaan.

Berikut ini jenis-jenis alat pelindung diri, yaitu:

Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari berbagai risiko kecelakaan kerja. Alat pelindung kepala terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm pelindung berguna untuk melindungi kepala dari risiko benturan, terantuk, tertimpa atau terkena pukulan benda-benda yang dapat melukai kepala.

Kacamata pelindung berfungsi untuk melindungi mata dari paparan partikel yang melayang di udara, percikan benda kecil yang dapat masuk ke mata, benda panas ataupun uap panas.

Baca juga: Alat-alat dalam Panjat Tebing

Alat ini berfungsi melndungi indera pendengaran dari suara bising, tekanan, ataupun partikel material kecil yang dapat masuk ke dalam rongga telinga.

Masker keselamatan biasanya berbentuk lingkaran kecil yang menutupi area hidung dan mulut.

Masker ini berfungsi sebagai alat pelindung organ pernapasan ketika bekerja berada dilingkungan kerja yang rentan polusi udara.

Alat ini berfungsi untuk melindungi wajah dari paparan bahan kimia, percikan benda, benda panas, ataupun uap panas.

Pelindung wajah ini menutupi sebagian besar area wajah untuk memberikan perlindungan wajah lebih maksimal.

Alat ini digunakan untuk melindungi anggota tubuh utama seperti area dada, perut, punggung, tangan dan kaki.  Alat pelindung tubuh diantaranya sebagai berikut:

Yaitu alat yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan bahan kimia dan suhu panas.

Apron atau celemek biasanya terbuat dari bahan kain, plastik, atau kulit sintesis yang digunakan sesuai bidang pekerjaan para pekerja.

Yaitu alat pelindung yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kontak atau kecelakaan.

  • Safety clothing atau pakaian pelindung tubuh

Yaitu pakaian yang berfungi untuk melindungi anggota tubuh pekerja dan hal-hal yang membahayakan saat bekerja, mengurangi risiko terluka, serta menjadi identitas bagi para pekerja.

Baca juga: Mengenal Alat-Alat Optik Alamiah dan Buatan

Alat pelindung anggota tubuh

Alat ini umumnya memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan alat pelindung tubuh, namun tetap memiliki fungsi dan peran yang tak kalah penting.

Alat pelindung anggota tubuh umumnya digunakan diarea tangan, kaki, dan area tubuh lainnya. Berikut alat pelindungnya antara lain:

  • Safety gloves atau sarung tangan

Alat ini berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan pekrja dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, dan lainnya.

Sarung tangan dapat terbuat dari berbagai bahan, mulai dari kain, karet, kulit dan bahan lainnya yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan para pekerja.

  • Safety belt atau sabuk pengaman

Yaitu sabuk pengaman yang digunakan para pekerja saat mengoperasikan alat-alat berat dan alat transportasi.

Tujuannya adalah membatasi ruang gerak pekerja agar tidak terjatuh saat mengoperasikan alat-alat tersebut.

  • Safety boot atau sepatu pelindung

Alat ini berfungsi untuk melindungi kaki pekerja dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin serta menghindari permukaan licin.

Baca juga: Contoh Alat-Alat Instalasi Listrik di Rumah

 

Referensi:

  • Yuliani. 2014. E-learning Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Deepublish.
  • Yulianti,Budi. 2020. Perilaku Pengguna APD sebagai Alternatif Meningkatkan Kinerja Karyawan yang Terpapar Bising Intensitas Tinggi. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi