Kwitansi atau Kuintansi, Mana Penulisan yang Tepat?

KOMPAS.com - Kuitansi adalah bukti transaksi keuangan yang umumnya berbentuk lembaran kertas dengan cap atau materai.

Dalam akuntansi, bukti transaksi ini sangat diperlukan, terutama dalam penyusunan laporan keuangan di tiap periode.

Membahas soal kuitansi, banyak masyarakat Indonesia yang masih bingung atau salah dalam menuliskan kata "kwitansi".

Bagaimanakah penulisan kata kwitansi yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?

Kwitansi atau kuitansi

Di antara kata kuitansi dan kwitansi, penulisan yang benar menurut KBBI adalah kuitansi (memakai huruf u).

Jika kita menelusuri kata kwitansi dan kwetansi dalam KBBI, penelusuran akan mengarah pada kata kuitansi.

Baca juga: Sekadar atau Sekedar, Mana Penulisan yang Tepat?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kuitansi berarti surat penerimaan uang.

Sementara itu, dikutip dari buku Manajemen Perkantoran (2022) karya Ida Nuraida, berikut pengertian kuitansi:

"Kuitansi adalah formulir yang memberitahukan kebenaran penerimaan pembayaran dari penjual kepada pembeli."

Kemungkinan besar, penyebutan kuitansi berubah menjadi kwitansi dan kwetansi, karena penggabungan huruf vokal "u" dan "i".

Sehingga ketika diucapkan, seolah-olah terdengar seperti kata kwitansi. Padahal penulisan kwitansi yang benar adalah kuitansi.

Gunakanlah kata kwitansi dan kwetansi dalam percakapan atau situasi nonformal. Sementara, pakailah kata kuitansi dalam situasi formal.

Baca juga: Legalisasi atau Legalisir, Mana Penulisan yang Tepat?

Selain kata kuitansi dan kwitansi, beberapa kta baku dan tidak baku lainnya dalam bahasa Indonesia adalah:

• Atlet dan atlit
• Provinsi dan propinsi
• Sekadar dan sekedar
• Izin dan ijin
• Azab dan ajab.

Berdasarkan penjelasan di atas, kesimpulannya, penulisan kwitansi yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kuitansi.