Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Nada, Warna Bunyi, dan Hukum Mersenne

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Interval nada merupakan perbandingan nilai frekuensi pada deret nada, antara satu nada dengan nada C.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tinggi rendah nada berbanding lurus dengan frekuensi bunyi.

Sedangkan, kuat lemah nada berbanding lurus dengan amplitudo bunyi.

Dilansir dari Buku Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTs 2020 (2019) oleh M.F. Atsnan, interval nada merupakan perbandingan nilai frekuensi pada deret nada, antara satu nada dengan nada C.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Energi Kimia, Listrik, Panas, Bunyi, Cahaya, Potensian, Nuklir, dan Gerak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut tabel tangga nada beserta besar frekuensinya:

tangga nada

Contoh:

Baca juga: Pengertian Nada, Desah, Dentum, Gaung, dan Gema dalam Bunyi

Warna bunyi (timbre)

Meskipun frekuensi yang dihasilkan oleh bunyi gitar, piano, seruling, biola adalah sama, tetapi akan terdengar bunyi yang berbeda.

Hal ini disebabkan oleh warna bunyi atau timbre yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.

Warna bunyi disebabkan oleh nada-nada tambahan yang menyertai nada dasarnya.

Hukum Mersenne

Hukum Mersenne berlaku untuk dawai atau senar dengan persamaan berikut:

Keterangan:

f = frekuensi (Hz)
= panjang dawai (m)
F = tegangan (N)
A = luas penampang senar (m²)
= massa jenis senar (kg/m3)

Frekuensi (tinggi nada) berbanding:

Baca juga: Rumus dan Cara Menghitung Kedalaman Laut Menggunakan Gelombang Bunyi

Contoh soal 1

Perhatikan gambar berikut!

gambar Ani dan Budi

Pada kegiatan ini Ali dapat mendengar suara Ani karena ....

A. Bunyi merambat melalui hampa udara
B. Bunyi merambat melalui benang
C. Bunyi tidak dapat merambat melalui udara
D. Frekuensi di bawah 20 Hz

Jawab:

Syarat terjadinya bunyi adalah:

  • Adanya sumber bunyi
  • Adanya medium perantara (zat padat, zat gas, zat cair)
  • Adanya penerima/pendengar

Ali (sebagai pendengar) dapat mendengar suara Ani (sebagai sumber bunyi) karena bunyi merambat melalui benag (sebagai medium perantara). Jadi, jawabannya adalah B.

Baca juga: Pengertian Resonansi dan Pipa Organa dalam Gelombang Bunyi

Contoh soal 2

Perhatikan pernyataan berikut:

  1. Untuk menghasilkan frekuensi lebih tinggi tegangan senar diperbesar.
  2. Untuk menghasilkan frekuensi lebih rendah diamater senar diperkecil.
  3. Untuk menghasilkan frekuensi lebih tinggi panjang senar diperbesar.
  4. Untuk menghasilkan frekuensi lebih rendah massa jenis senar diperbesar.

Pernyataan yang benar berkaitan dengan faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi senar adalah ....

A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

Jawab:

Hukum Mersenne yang berkaitan tentang frekuensi senar:

Berdasarkan persamaan di atas dapat diambil kesimpilan berkaitan dengan faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi senar, antara lain:

  1. Untuk menghasilkan frekuensi lebih tinggi tegangan senar diperbesar, karena berbanding lurus.
  2. Untuk menghasilkan frekuensi lebih rendah diamater senar diperbesar, karena berbading terbalik.
  3. Untuk menghasilkan frekuensi lebih tinggi panjang senar diperkecil, karena berbanding terbalik.
  4. Untuk menghasilkan frekuensi lebih rendah massa jenis senar diperbesar, karena berbanding terbalik.

Pernyataan pada soal yang benar ditunjukkan oleh nomor (1) dan (4). Jawaban (B).

Baca juga: Pengertian Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Fisika

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi