Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Penyebab Perubahan Organisasi Keluarga

Baca di App
Komentar Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Salah satu faktor utama penyebab perubahan organisasi keluarga adalah industrialisasi.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Satuan terkecil dalam kehidupan tiap individu disebut keluarga.

Keluarga merupakan lembaga pertama yang bermanfaat pada proses sosialisasi dan tumbuh  kembang tiap individu.

Keluarga dipahami sebagai kelompok primer, terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki hubungan darah, perkawinan, maupun pengikat adopsi.

Penyebab perubahan organisasi keluarga

Umumnya keluarga menjalin interaksi dan komunikasi dengan melibatkan semua anggota untuk berperan sebagai suami, istri, orang tua, anak, dan saudara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses perubahan masyarakat agraris tradisional menjadi modern telah memengaruhi perubahan organisasi keluarga, seperti extended family menjadi nuclear family.

Baca juga: Disorganisasi Keluarga: Pengertian dan Dampaknya

Extended family merupakan kelompok besar keluarga yang memiliki hubungan kooperatif, dekat, dan sering bertatap muka.

Biasanya terdiri dari keluarga yang masih memiliki kakek nenek, paman bibi, dan sepupu.

Sedangkan nuclear family adalah kelompok kecil keluarga yang memiliki hubungan kompak dan sering bertatap muka. Biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anak.

Jelaskan faktor penyebab perubahan organisasi keluarga!

Faktor utama penyebab perubahan keluarga adalah industrialisasi. Alasannya:

Baca juga: Peran dan Fungsi Keluarga

 

Referensi:

Hikmah, Nurul. 2021. Born to be Star. Tangerang Selatan: Bait Qur’any Multimedia.

Wiratri, Amorisa. 2018. Menilik Ulang Arti Keluarga Pada Masyarakat Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi