KOMPAS.com - Ada berbagai macam corak atau aliran dalam seni rupa.
Misalnya, Naturalisme, Futurisme, Kubisme, Ekspresionisme, Konstruktivisme, Surealisme, Orphisme, Bauhaus, dan Optic Art.
Kali ini, kita akan membahas aliran seni rupa Orphisme, Bauhaus, Kinetic, dan Optic Art.
Berikut pengertian dan tokoh aliran seni rupa Orphisme, Bauhaus, Kinetic, dan Optic Art:
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Neoklasikisme, Romantisme, dan Naturalisme
Orphisme
Dilansir dari Buku Sejarah Seni Rupa Modern (2020) oleh Ariesa Pandanwangi, Orphisme adalah aliran yang menggunakan kombinasi warna pragmatis murni yang disusun menjadi susunan warna yang harmonis.
Karya Orphisme berupa lukisan non-obyektif, dengan kata lain komposisinya tidak bermotif alam tetapi terdiri dari pola-pola warna geometrik.
Para pelukis aliran ini memperlihatkan corak yang berbeda, dengan menciptakan berbagai bentuk abstrak yang mendekati lukisan abstrak.
Aliran Orphisme pertama kali dikenalkan oleh Robert Delaunay pada 1911, yang oleh penyair bernama Apollinaire memberikan sebutan karya-karya Delaunay sebagai "orphic cubis".
Tokoh-tokoh Orphisme yakni Robert Delaunay, Frank Kupka, Terk Sonia Delaunay, Patrick Bruce, A.B. Frost, Stanton MacDonald, dan Morgan Russel.
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Realisme, Impresionisme, dan Neo-Impresionisme
Bauhaus
Bauhaus artinya rumah konstruksi, Van de Velde menggabungkan sekolah seni rupa dan seni dekorasi pada tahun 1919. Bauhaus dikembangkan oleh Walter Gropius sehingga menjadi pelopor dalam modernisasi.
Tujuan pengajaran di sekolah Bauhaus adalah teori dan praktek harus seimbang, serta diajarkan oleh ahlinya yang terbaik pada masa itu.
Pelajar diarahkan memperbarui yang sudah ada, perkuliahan diberi pemahaman komposisi, studi warna, tekstur, dan diajarkan oleh seniman pelukis terkemuka di zamannya.
Intinya, Bauhaus adalah sekolah untuk calon-calon arsitek, seniman, dan pendesain yang amat berpengaruh di Eropa.
Gaya Bauhaus merupakan bentuk yang diturunkan dari bentuk-bentuk geometris abstrak, dan berpengaruh besar pada perkembangan seni kerajinan, seni rupa, tata ruang dalam/interior.
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Primitivisme, Dadaisme, dan Surealisme
Kinetic Art
Kinetic Art artinya seni gerak. Secara etimologi Kinetic berasal dari kata Kinetikos (Bahasa Yunani) yang artinya gerakan.
Seni kinetik adalah seni yang melibatkan unsur gerak dan efek-efek tertentu.
Ciri-ciri seni kinetik, yakni:
- Adanya susunan beberapa bentuk dan gambar dalam ruang yang ditimbulkan oleh gerak.
- Adanya faktor perubahan. Faktor ini dicapai dengan mencari beberapa relasi diantara unsur karya yang tetap konstan pada setiap gerakan yang bervariasi, hingga gerakan itu memperlihatkan pola.
Tokoh-tokoh seni kinetik seperti, Naum Gabo, Alexander Calder, George Rickey, dan Nicholais Schoffer.
Baca juga: Pengertian dan Tokoh Seni Rupa Ekpresionisme, Fauvisme, dan Kubisme
Optic Art
Istilah "optical" atau "retinal" (penglihatan) secara umum diterapkan pada karya-karya dua dan tiga dimensi yang masing-masing menjelajahi dan memanfaatkan "kesalahan" mata.
Ciri umum dari Optic Art adalah bentuknya yang abstrak, formal, dan eksak.
Secara mendasar, karya-karya Optic Art memiliki kualitas dinamis yang membangkitkan citra ilusi dan sensasi pada penonton, baik itu terjadi pada struktur fisik mata maupun pada otak itu sendiri.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Optic Art berhubungan dengan hal-hal mendasar yang penting dan berkenaan dengan ilusi.
Tokoh-tokoh Optic Art adalah M.C. Esher, Victor Vasarely, dan Larry Poons.
Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.