KOMPAS.com - Notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil sehingga mudah ditulis dalam notasi desimal standar.
Dikutip dari Buku Cara Menguasai Soal Fisika SMA dan MA (2020) oleh Yuni Melfia, bentuk umum notasi ilmiah, yakni:
Keterangan:
a= bilangan nyata antara -10 dan +10
n = bilangan bulat
Contoh:
- 6.000.0000.000 kg maka ditulis:
- 0,00005601 mm ditulis:
Baca juga: Daftar Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta Satuannya
Dimensi besaran
Dimensi suatu besaran adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
Cara penulisan dimensi dari suatu besaran dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi tanda kurung siku "[]".
Tabel besaran-besaran pokok dan satuannya:
Baca juga: 20 Besaran Turunan beserta Satuan, Dimensi, dan Alat Ukurnya
Contoh soal 1
Perhatikan tabel berikut!
Pasangan yang benar adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dulu untuk menetapkan satuan besaran-besaran yang lain, yaitu seperti disajikan pada Tabel sebelumnyna.
Jadi, pasangan yang benar adalah nomor 1 dan 3. Jawaban (B).
Baca juga: Cara Menentukan Besaran Turunan
Contoh soal 2
Berikut ini adalah besaran fisika.
- Panjang
- Massa jenis
- Gaya
- Waktu
- Suhu
- Berat
Yang merupakan kelompok besaran turunan adalah ....
A. 1,2, dan 3
B. 2,3, dan 4
C. 1,4, dan 5
D. 2,3, dan 6
E. 1,3, dan 5
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dulu untuk menetapkan satuan besaran-besaran yang lain, yaitu seperti disajikan pada tabel sebelumnya.
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan atau dijabarkan dari satuan besaran pokok.
Dari ke-6 besaran pada soal, ternyata besaran nomor 2,3, dan 6 merupakan besaran turunan. Jawaban (D).
Baca juga: Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Contoh soal 3
Lima kelereng besi yang sama ukurannya disusun sejajar dengan mistar dan diapit dua segitiga kayu seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Diameter satu kelereng besi tersebut adalah ....
A. 0,7 cm
B. 0,66 cm
C. 0,67 cm
D. 0,667 cm
E. 0,6667 cm
Dari gambar, total diameter kelima kelereng besi adalah 4,2-0,9 = 3,3 cm. Diameter rata-rata kelereng besi adalah 3,3+5 = 0,66 ≈ 0,7 cm (memiliki 1 angka penting).
Jadi, diameter satu kelereng besi tersebut adlah 0,7 cm. Jawaban (A).
Baca juga: Besaran Turunan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.