KOMPAS.com - Dalam akuntansi, kita sering menjumpai istilah 2/10 n/30. Sebenarnya, ini merupakan salah satu syarat pembayaran di perusahaan.
Selain 2/10 n/30, beberapa syarat pembayaran lainnya yang sering dipakai adalah n/10 EOM, 3/10 n/30, dan sebagainya.
Tahukah kamu apa itu 2/10 n/30?
Maksud 2/10 n/30
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2022) oleh Khairul Azwar dkk, 2/10 berarti:
"Pembeli akan mendapat potongan sebesar dua persen, jika sanggup membayar utang barang dagangannya yang dibeli, maksimal 10 hari setelah transaksi."
Baca juga: Prinsip Dasar dan Konsep Akuntansi
Sementara itu, dilansir dari buku Dasar-dasar Akuntansi Islamic View (2021) oleh Zulhemly dan Suhendi, berikut arti n/30:
"n/30 adalah singkatan dari netto. Artinya harga faktur netto atau keseluruhan, harus dibayar maksimal 30 hari sesuai tanggal faktur."
Kesimpulan, 2/10 n/30 artinya pembeli akan mendapat potongan dua persen jika membayar utangnya sepuluh hari setelah transaksi, dan maksimal pelunasannya adalah 30 hari.
Apabila pembeli membayar utangnya di hari kesebelas setelah transaksi berlangsung, ia tidak akan mendapat potongan sebesar dua persen.
Sebaliknya, jika pembeli melunasi utangnya di hari kelima sesudah transaksi, ia akan memperoleh potongan dua persen.
Namun, jika ternyata pembeli tidak membayar utangnya di sepuluh hari pertama, ia tetap berkewajiban melunasinya maksimal 30 hari setelah transaksi.
Baca juga: Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Bagannya
Dengan demikian, cara menghitung 2/10 n/30 ialah melihat tanggal terjadinya transaksi untuk menghitung ada atau tidaknya potongan harga.
Selain diskon dua persen, sebenarnya perusahaan juga bisa memberi besar diskon lainnya. Misal 3/10 atau 2/15.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.