Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor yang Memengaruhi Pelapukan Batuan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Pelapukan batuan adalah peristiwa yang wajar terjadi. Setidaknya ada empat faktor yang memengaruhi pelapukan batuan, salah satunya cuaca dan iklim.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Pelapukan merupakan proses perubahan bahan induk tanah yang bergantung pada suhu, kelembapan, dan aktivitas biologi lainnya.

Pada batuan, pelapukan terjadi akibat perubahan lingkungan dan cuaca. Batuan yang telah mengalami proses pelapukan akan berubah menjadi tanah.

Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pelapukan batuan!

Faktor-faktor yang memengaruhi pelapukan batuan adalah keadaan vegetasi, topografi, cuaca dan iklim, serta struktur batuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keadaan vegetasi

Pelapukan ini dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan. Akar tanaman dapat menembus bebatuan dan jika makin membesar, kekuatannya juga akan bertambah.

Dedaunan yang berguguran dapat mempercepat proses pelapukan. Karena zat asam arang dan humus dalam daun dapat merusak kekuatan batuan.

Baca juga: Pelapukan Mekanik: Pengertian dan Contohnya

Keadaan topografi 

Topografi adalah keadaan permukaan tanah. Batuan pada lereng curam cenderung mudah lapuk dibanding batuan di tempat landai.

Di lereng curam, batuan akan lebih cepat terkikis karena bersentuhan dengan cuaca. Sedangkan di lereng yang landai, batuan terselimuti endapan  yang memperlambat pelapukan.

Keadaan cuaca dan iklim

Unsur cuaca dan iklim yang dapat memengaruhi proses pelapukan adalah suhu, curah hujan, sinar matahari, dan angin.

Pada daerah lembap dan panas, batuan akan lebih cepat mengalami lapuk dibanding daerah yang beriklim dingin.

Pergantian temperatur antara malam yang dingin dan siang yang panas juga bisa mempercepat proses pelapukan.

Keadaan struktur batuan

Struktur batuan merupakan sifat fisik dan kimia yang dimiliki batuan. Daya tahan batuan dipengaruhi oleh sifat fisik dan kimia.

Baca juga: 5 Proses Pelapukan Kimiawi

Warna batuan merupakan sifat fisik batuan. Sedangkan unsur kimia dalam batuan merupakan sifat kimia batuan.

Batu lempeng atau sedimen merupakan contoh batuan yang mudah melapuk. Sedangkan batuan beku merupakan contoh batuan yang sukar melapuk.

Selain yang disebutkan di atas, faktor yang memengaruhi pelapukan juga terjadi karena batuan induk, organisme, dan waktu.

Batuan yang sifatnya masam akan mengalami pelapukan lebih cepat ketimbang batuan yang sifatnya basa.

Jika proses pelapukan batuan berjalan lebih lambat, tanah dapat netral dan memiliki kandungan hara yang relatif tinggi.

Baca juga: Alasan Cepatnya Laju Pelapukan Kimia di Wilayah Indonesia

 

Referensi:

Jamulya, Eko Haryono. 2009. Kajian tingkat Pelapukan Batuan Menurut Toposekuen. Jurnal Majalah Geografi Indonesia.

Anwar, S. dan Dyah T. 2014. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: In : Jati Diri Tanah Universitas Terbuka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi