KOMPAS.com - Tanah adalah benda yang terus-menerus mengalami perubahan akibat pelapukan dan pencucian yang terjadi.
Tanah menjadi salah satu sumber daya yang mudah mengalami kerusakan atau degradasi.
Kerusakan tanah dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman atau menghasilkan barang dan jasa.
Sebutkan beberapa penyebab kerusakan tanah!
Pada dasarnya, kerusakan tanah disebabkan oleh beberapa hal, seperti perusakan hutan, proses kimiawi air hujan, proses mekanis air hujan, serta proses alih fungsi lahan.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Berkurangnya Air Tanah
Berikut penjelasannya:
Perusakan hutan
Perusakan hutan bisa mengurangi daya serap dan kemampuan tanah dalam menampung juga menahan air. Sehingga mudah menyebabkan erosi.
Tanpa perlindungan pohon, tanah dapat menjadi tandus dan mulai terkikis. Tanah yang tandus tidak dapat dimanfaatkan karena sudah tidak subur lagi.
Proses kimiawi air hujan
Perubahan kimiawi yang terjadi ketika hujan turun, dapat mengakibatkan perusakan tanah. Akibatnya, pertumbuhan tanaman dapat terganggu.
Proses mekanis air hujan
Proses mekanis air hujan dapat menggores juga mengikis tanah hingga membentuk selokan.
Baca juga: Jenis-jenis Tanah di Indonesia beserta Persebarannya
Apa saja akibat kerusakan tanah yang dipengaruhi mekanis air hujan? Berikut beberapa akibatnya:
- Hilangnya unsur hara dan bahan organik dari daerah perakaran
- Terkumpulnya garam di daerah perakaran
- Penjenuhan tanah oleh air
- Terjadinya tanah longsor atau ambruknya tanah dan bebatuan ke bawah bukit
- Terjadinya erosi yang dapat mengakibatkan pergerakan tanah.
Proses alih fungsi lahan
Penyebab kerusakan tanah lainnya adalah lahan pertanian yang berubah fungsinya menjadi lokasi industri.
Referensi:
Jaya, Kasman, Ratnawati. 2022. Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Bandung: CV. Feniks Muda Sejahtera.
Utomo, Muhajir. 2016. Ilmu Tanah Dasar-Dasar dan Pengolahan. Jakarta: Kencana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.