Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Kerusakan Tanah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Salah satu penyebab kerusakan tanah adalah karena alih fungsi lahan pertanian menjadi industri. Apa sajakah penyebab kerusakan tanah lainnya?
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Tanah adalah benda yang terus-menerus mengalami perubahan akibat pelapukan dan pencucian yang terjadi.

Tanah menjadi salah satu sumber daya yang mudah mengalami kerusakan atau degradasi.

Kerusakan tanah dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman atau menghasilkan barang dan jasa.

Sebutkan beberapa penyebab kerusakan tanah!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada dasarnya, kerusakan tanah disebabkan oleh beberapa hal, seperti perusakan hutan, proses kimiawi air hujan, proses mekanis air hujan, serta proses alih fungsi lahan.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Berkurangnya Air Tanah

Berikut penjelasannya:

Perusakan hutan

Perusakan hutan bisa mengurangi daya serap dan kemampuan tanah dalam menampung juga menahan air. Sehingga mudah menyebabkan erosi.

Tanpa perlindungan pohon, tanah dapat menjadi tandus dan mulai terkikis. Tanah yang tandus tidak dapat dimanfaatkan karena sudah tidak subur lagi.

Proses kimiawi air hujan

Perubahan kimiawi yang terjadi ketika hujan turun, dapat mengakibatkan perusakan tanah. Akibatnya, pertumbuhan tanaman dapat terganggu.

Proses mekanis air hujan

Proses mekanis air hujan dapat menggores juga mengikis tanah hingga membentuk selokan.

Baca juga: Jenis-jenis Tanah di Indonesia beserta Persebarannya

Apa saja akibat kerusakan tanah yang dipengaruhi mekanis air hujan? Berikut beberapa akibatnya:

Proses alih fungsi lahan

Penyebab kerusakan tanah lainnya adalah lahan pertanian yang berubah fungsinya menjadi lokasi industri.

 

Referensi:

Jaya, Kasman, Ratnawati. 2022. Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Bandung: CV. Feniks Muda Sejahtera.

Utomo, Muhajir. 2016. Ilmu Tanah Dasar-Dasar dan Pengolahan. Jakarta: Kencana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi