Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Lewis: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Desi Selvia Ningrum
Struktur Lewis: Pengertian dan Contohnya
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Suatu zat, senyawa, ataupun molekul, memiliki struktur kimianya tersendiri. Struktur kimia disebut sebagai struktur Lewis. Untuk lebih memahami tentang struktur Lewis, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian struktur Lewis

Struktur lewis atau dikenal sebagai diagram titik lewis, rumus titik lewis, struktur titik lewis, atau struktur titik elektron adalah diagram yang menunjukkan ikatan antara atom-atom suatu molekul dengan pasangan elektron sunyi yang mungkin ada dalam molekul.

Struktur lewis dapat digambar untuk setiap molekul berikatan kovalen, serta senyawa koordinasi. 

Dalam struktur lewis, elektron-elektron yang berada di kulit terluar suatu atom i, biasanya dilambangkan dengan tanda titik (.) dan tanda silang (x).

Baca juga: Ikatan Kovalen Koordinasi: Pengertian dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap titik atau silang mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit terluar atom tersebut. 

Rumus kimia yang dituliskan dengan menggunakan lambang lewis disebut sebagai struktur lewis atau rumus titik elektron.

Rumus ini sebenarnya sangat berguna untuk memperlihatkan ikatan kovalen, tetapi dapat juga digunakan pada diagram untuk memperlihatkan pembentukan senyawa ion.

Di bawah ini beberapa contoh struktur lewis yang bisa dipelajari!

Baca juga: Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa

Contoh struktur lewis

Dalam atom C terdapat empat elektron valensi yang tidak berpasangan, sedangkan atom O memiliki dua elektron valensi yang tidak berpasangan.

Jadi, untuk memenuhi kaidah oktet, maka atom C membutuhkan empat elektron dari atom O, sedangkan atom O membutuhkan dua elektron valensi dari atom C. 

Atom H membutuhkan satu elektron valensi untuk mencapai keseimbangan duplet, sedangkan atom O membutuhkan dua elektron valensi lagi untuk mencapai keseimbangan oktet. 

Baca juga: Teori Atom Democritus

Atom-atom penyusun molekul PCl5 adalah atom P dan atom Cl. atom P terdapat lima elektron valensi yang tidak berpasangan

Sedangkan, lima atom Cl masing-masing memiliki tujuh elektron valensi yang tidak berpasangan. 

Pada molekul O2 terdapat dua atom O sebagai penyusunnya. Masing-masing atom O memiliki enam elektron valensi yang tidak berpasangan.

Atom C dengan empat elektron valensi, memiliki empat elektron yang tidak berpasangan, sedangkan atom H memiliki satu elektron yang tidak berpasangan. 

Jadi, untuk mencapai keseimbangan, masing-masing atom H akan memberikan satu elektronnya pada atom C. Sedangkan, atom C akan memberikan satu elektron pada masing-masing atom H.

Baca juga: Teori Atom Chadwick: Penemuan Neutron dan Model Atomnya

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi