KOMPAS.com - Matahari merupakan sumber kehidupan di Bumi, yang menyebarkan energinya dalam bentuk radiasi dengan rentang panjang gelombang yang sangat lebar.
Bumi menyerap radiasi matahari sebesar 51 persen, dan selebihnya dipantulkan kembali oleh awan, bumi, juga atmosfer.
Tak hanya itu, radiasi matahari juga dibaurkan oleh molekul udara dan debu atmosfer.
Sinar matahari memengaruhi ekosistem secara global, karena matahari menentukan suhu. Penyinaran matahari akan menyebabkan permukaan bumi menjadi panas.
Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi banyak sedikitnya panas matahari yang diterima oleh Bumi!
Faktor-faktor yang menyebabkan banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh Bumi, yaitu:
- Sudut datangnya sinar matahari
- Lamanya penyinaran matahari
- Keadaan permukaan Bumi.
Baca juga: Gerhana Matahari Sebagian: Proses, Dampak, dan Cara Menyaksikannya
Berikut penjelasannya:
Sudut datang sinar matahari
Pada dasarnya, sudut datang sinar matahari akan selalu berubah tiap saat.
Perbedaan sudut ini menyebabkan perbedaan panjang atmosfer yang dilalui sinar matahari. Makin besar sudut datangnya, kian pendek atmosfer yang dilalui sinar.
Selain itu, makin besar sudut datangnya, sinar tersebut dapat membentang pada permukaan horizontal yang lebih sempit. Sehingga, energi matahari yang diterima lebih besar.
Lamanya penyinaran matahari
Lama penyinaran matahari merupakan durasi atau lamanya matahari bersinar hingga ke permukaan Bumi selama satu hari yang diukur dalam jam.
Lamanya penyinaran matahari bergantung pada letak garis lintang. Makin lama suatu daerah mendapat sinar matahari, suhunya makin tinggi.
Jika letak garis lintangnya tinggi, intensitas penyinarannya kian kecil. Sehingga suhu udaranya makin rendah.
Baca juga: 4 Lapisan Matahari
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur lama penyinaran matahari disebut Campbell Stokes Recorder. Alat ukur lainnya adalah Marvin recorder, Foster recorder, dan Jordan recorder.
Adapun alat ukur yang digunakan secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ialah Campbell Strokes Recorder.
Durasi penyinaran sangat diperhatikan dalam bidang pertanian dan perkebunan. Karena memang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Keadaan permukaan Bumi
Hal-hal yang berkaitan dengan permukaan Bumi, yaitu perbedaan sifat darat dan lautan, serta perbedaan warna batuan.
Bentuk permukaan daratan lebih cepat menerima panas, jika dibandingkan dengan permukaan air laut.
Sementara batuan yang berwarna cerah akan lebih cepat menerima panas dibanding batuan berwarna gelap.
Baca juga: Perbedaan Matahari dan Bulan
Referensi:
Hamdi, Saipul. 2014. Mengenal Lama Penyinaran matahari Sebagai Salah Satu Parameter Klimatologi. Jurnal Lapan: Berita Dirgantara.
Sujalu, Akas Pinaringan, Akas Yekti Pulihasih, dkk.2020. Instrumentasi Klimatologi dan Meteorologi. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.