KOMPAS.com - Reaksi eksoterm dan endoterm adalah dua jenis perubahan kimia dibedakan berdasarkan nilai perubahan entalpi pada sistem. Reaksi eksoterm dan endoterm dibedakan berdasarkan perubahan entalpinya.
Entalpi adalah energi yang masuk atau keluar dalam sebuah sistem pada kondisi tekanan tetap. Simbol dari entalpi adalah H dengan satuan joule. Persamaan entalpi H = U + PV, di mana U adalah energi dalam, P adalah tekanan, dan V adalah volume.
Reaksi eksoterm memiliki perubahan entalpi bernilai negatif, sedangkan reaksi endoterm memiliki perubahan entalpi bernilai positif.
Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Perubahan Entalpi pada Reaksi Kimia
Pengertian reaksi eksoterm
Eksoterm merupakan istilah dari bahasa Yunani yang berasal dari kata ekspos yang berarti luar dan term yang berarti panas atau kalor.
Jadi, eksoterm dapat dikatakan sebagai suatu bentuk reaksi kimia yang bisa menciptakan kalor.
Reaksi ini muncul karena terjadi perpindahan panas atau kalor yang berasal dari sistem menuju ke lingkungan, sehingga suhu lingkungan menjadi lebih tinggi atau panas.
Reaksi eksoterm sendiri bisa terjadi secara alami atau maupun buatan.
Baca juga: Perbedaan Reaksi Endoterm dan Eksoterm
Contoh reaksi eksoterm yang terjadi secara alami adalah air yang mengalir, besi yang berkarat, atau proses pembakaran kayu.
Contoh reaksi eksoterm yang terjadi karena disengaja atau buatan, misalnya proses percobaan di laboratorium, seperti mencampur air dengan asam pekat, air dengan natrium peroksida, dan lainnya.
Biasanya reaksi ini terjadi secara spontan. Contohnya, proses pembuatan etanol dan fermentasi glukosa, atau reaksi dari pembuatan NaCl.
Pada reaksi ini, NaOH dan HCl menjadi reaktan, sedangkan H2O dan NaCl adalah produknya.
Baca juga: Ciri-ciri Reaksi Eksoterm
Dalam urutan reaksi tersebut, yang menjadi reaktannya adalah larutan HCl dan NaOH. Sementara yang menjadi produknya adalah larutan NaCl dan H2O.
Pengertian reaksi endoterm
Endoterm juga diambil dari bahasa Yunani yaitu endon yang berarti dalam dan term yang berarti kalor.
Jadi, reaksi endoterm berarti sebuah reaksi di mana kalor yang berasal dari lingkungan masuk ke dalam sistem.
Reaksi endoterm bisa diartikan sebagai reaksi ketika kalor dari lingkungan masuk pada sistem atau lebih mudahnya adalah bentuk reaksi penyerapan kalor.
Pada reaksi ini, terjadi perpindahan panas dari lingkungan ke sistem yang berakibat penurunan suhu dari lingkungan menjadi lebih rendah.
Baca juga: Ciri-ciri Reaksi Endoterm
Salah satu contoh reaksi endoterm adalah peristiwa fotosintesis, di mana tumbuhan menyerap kalor dari matahari.
Ketika proses ini terjadi, pohon menyerap panas yang berasal dari matahari, lalu menambah entalpi dari reaksi yang terjadi.
Referensi:
- Rohmatun, Yuli. Sistem Koloid dan Hidrokarbon. 2010. Semarang: Alprin.
- Sulastri dan teman-teman. Kimia Dasar. 2017. Aceh: Syiah Kuala University Press.