Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Induk Burung Memakan Kotoran Anaknya?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Anak burung dalam sarang yang sedang diberi makan induknya.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Burung menjadi salah satu hewan hewan menarik untuk diamati. Burung memiliki banyak perilaku yang unik, salah satunya adalah memakan kotoran anaknya. Tahukah kamu, mengapa induk burung memakan kotoran anaknya?

Alasan mengapa induk burung memakan kotoran anaknya adalah untuk mendapatkan nutrisi dan juga menghindari predator. 

Mendapatkan nutrisi

Anak burung buang air besar dalam sesuatu yang disebut dengan kantong tinja.

Dilansir dari Madison Audubon, kantong tinja adalah paket kecil kotoran yang dikelilingi oleh selaput lendir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Organ Pencernaan pada Burung

Pada dasarnya, kantong tinja pada anak burung hampir mirip dengan popok sekali pakai.

Induk burung memakan kotoran anaknya untuk mendapatkan nutrisi. Pada saat anak burung masikh bayi, sistem pencernaanya belum sempurna.

Hal tersebut membuat makanan yang diberikan induknya hanya tercerna sebagian. Sehingga, kotoran anak burung masih mengandung nutrisi.

Dilansir dari Journey North, ketika anak burung baru berusia beberapa hari, usunya belum memiliki banyak bakteri untuk membantunya mencerna makanan.

Baca juga: Mengapa Burung Kasuari Berbahaya?

Hal tersebut menyebabkan kotoran anak burung tidak mengandung banyak bakteri berbahaya.

Adapun, lendir pada kantong tinja juga membantu melindungi induk burung dari bakteri yang tidak dapat ditangani sistem pencernaan mereka.

Sederhananya, induk burung memakan kotoran anaknya untuk mendapatkan nutrisi yang masih banyak terkandung dalam kotoran anaknya tersebut.

Karena induk burung memakan kotoran anaknya, induk burung tidak perlu memakan makanan yang didapatkannya.

Sehingga, induk burung dapat memberikan anaknya lebih banyak makanan (seperti cacing dan serangga) kepada anaknya daripada mengonsumsinya sendiri.

Baca juga: Paruh Burung: Bentuk dan Fungsinya

Menghindari predator

Alasan selanjutnya mengapa induk burung memakan kotoran anaknya adalah menghindari predator.

Dilansir dari National Audubon Society, kantong kotoran anak urung menarik predator sehingga berbahaya meninggalkan anak burung yang rentan sendirian di sarang yang kotor.

Sehingga, induk burung memakan kotoran anaknya untuk membersihkan sarang dan mengurangi bau kotoran yang dapat menarik datangnya predator.

Sehingga, sarang anak burung lebih aman untuk ditinggalkan ketika induknya harus mencari makanan.

Baca juga: Mengapa Burung Bertubuh Panas?

Namun, induk burung yang memakan kotoran anaknya tidak berlangsung selamanya.

Induk burung akan mulai berhenti memakan kotoran anaknya saat sistem pencernaan anaknya telah berkembang.

Di mana anak burung dapat mencerna lebih banyak makanan karena telah memiliki lebih banyak bakteri pencernaan dalam ususnya.

Sehingga, kotoran anak burung mengandung lebih banyak bakteri dan juga jauh lebih sedikit nutrisi.

Pada saat itu daripada memakan kotoran anaknya, induk burung akan membawa kantong tinja jauh dari sarang dan membuangnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi