KOMPAS.com - Agnatha berasal dari dua kata Bahasa Latin, yaitu "a" yang berarti tidak dan "gnatho" yang berarti rahang. Sehingga, Agnatha berarti tidak mempunyai rahang.
Ikan-ikan anggota agnatha memang tidak berahang dan tidak mempunyai pasangan sirip.
Tubuh agnatha dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu caput (kepala), truncus (batang tubuh) dan cauda (ekor).
Mulut agnatha berbentuk lingkaran, gigi agnatha berasal dari zat tanduk dan mempunyai lidah seperti parut.
Agnatha memiliki kulit yang tidak bersisik (licin), memiliki rangka dari tulang rawan dan memilik jantung yang terdiri dari satu antrium dan satu ventrikel.
Baca juga: Mengenal Hewan Vertebrata dan Avertebrata
Agnatha memiliki ginjal yang berfungsi untuk ekskresi dan mempertahankan keseimbangan ketika berada pada lingkungan yang hipotonik.
Agnatha hidup di air laut dan juga air tawar. Agnatha memiliki alat indra berupa lubang hidung tunggal, dua mata, telinga dalam, dan organ perasa.
Agnatha memiliki tujuh atau lebih celah insang. Agnatha berbentuk pipih dengan panjang 15-30 cm, cara memperoleh makanan, yaitu dengan mengisap cairan tubuh mangsa.
Pengklasifikasian kelas Agnatha dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
- Myxiniformes
-
Petromyzontiformea
Baca juga: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Myxiniformes
Myxiniformes adalah ordo Aganatha yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Pinna dorsalis tidak ada atau kecil
- Keranjang insang mengalami reduksi
- Pemakan bangkai
- Hidup di laut
- Mulutnya dikelilingi tentakel pendek
- Tidak ada tahapan larva
Contoh myxiniformes adalah hagfish.
Hagfish atau ikan hag adalah hewan serupa ikan yang memiliki tulang belakang (vertebrata) semu.
Hewan air ini dianggap sebagai bentuk ikan purba. Habitatnya adalah laut, sungai, dan danau.
Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata, Ciri-ciri, dan Habitatnya
Petromyzontiformea
Petromyzontiformea adalah ordo Aganatha yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Mempunyai pinna dorsalis
- Keranjang insang lengkap
- Hidup di laut dan air tawar
- Mulutnya dikelilingi oleh penyedot yang dapat melekat
- Larva (ammoetes) pemakan suspensi dan dewasa menjadi parasit atau tidak makan sama sekali
Contohnya adalah lamprey.
Lamprey atau sering disebut belut lamprey adalah ikan tidak berahang. Lamprey merupakan spesies minoritas. Family dari lamprey ini adalah dari famili nuridae.
Baca juga: Penggolongan Ikan berdasarkan Ekologinya
Referensi:
- Leksono, Amin Setyo dan teman-teman. Sistematika Hewan Vertebrata. 2021. Malang: Universitas Brawijaya Press.
- Burhanuddin, Andi Iqbal. Vertebrata Laut. 2018. Yogyakarta: Deepublish.