KOMPAS.com – Saccharomyces cerevisiae adalah jenis jamur yang digunakan dalam proses pembuatan makanan dan minuman fermentasi seperti roti, bir, dan juga cuka. Saccharomyces cerevisiae memiliki ciri-cirinya tersendiri.
Bagaimana karakteristik Saccharomyces cerevisiae? Ciri-ciri Saccharomyces cerevisiae adalah:
- Organisme uniseluler yang mirip dengan eukariotik kompleks
- Memiliki tiga lapis dinding sel
- Organel sel
- Tidak memiliki alat gerak
- Bersifat kemoorganotrof
- Melakukan fermentasi anaerobik
Baca juga: Sel Eukariotik: Struktur dan Fungsinya
Organisme uniseluler yang mirip dengan eukariotik kompleks
Ciri-ciri Saccharomyces cerevisiae adalah termasuk organisme eukariotik uniseluler atau bersel tunggal yang tubuhnya hanya tersusun dari satu sel saja.
Namun, ternyata Saccharomyces cerevisiae mirip dengan eukariotik kompleks.
Dilansir dari Biology Dictionary, Saccharomyces cerevisiae memiliki kesamaan molekuler, seluler, dan biokimia dengan organisme eukariotik kompleks seperti manusia.
Diperkirakan, kesamaan tersebut bermula dari Saccharomyces cerevisiae yang mberevolusi dari nenek moyang multiseluler.
Hal tersebut membuat Saccharomyces cerevisiae kerap digunakan dalam penelitian pengakit dan pengobatan.
Baca juga: Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Memiliki tiga lapis dinding sel
Ciri-ciri Saccharomyces cerevisiae adalah memiliki tiga lapisan dinding sel.
Dilansir dari Biology Discussion, lapisan dinding sel terluar terbuat dari kitin, lapisan kedua (tengah) terbuat dari glukan, dan lapisan ketiga (terdalam) terbuat dari proteinglukan.
Organel sel
Selain dinding sel, Saccharomyces cerevisiae juga memiliki berbagai organel sel seperti:
- Membran sel
- Protoplasma
- Inti sel
- Retikulum endoplasma
- Ribosom
- Apparatus golgi
- Vakuola tunggal berukuran besar.
Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya
Tidak memiliki alat gerak
Ciri-ciri Saccharomyces cerevisiae selanjutnya adalah tidak memiliki alat gerak. Saccharomyces cerevisiae tidak memiliki flagella atau silia yang membuatnya tidak dapat bergerak bebas.
Bersifat kemoorganotrof
Ciri-ciri Saccharomyces cerevisiae adalah bersifat kemoorganotrof.
Dilansir dari Microbiology Note, kemoorganotrof berarti Saccharomyces cerevisiae tidak memerlukan sinar matahari untuk tumbuhan karena menggunakan senyawa organik sebagai sumber energinya.
Saccharomyces cerevisiae menggunakan senyawa organik seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, dan maltosa sebagai sumber energinya.
Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Organik
Melakukan fermentasi anaerobik
Ciri-ciri Saccharomyces cerevisiae adalah melakukan proses fermentasi anaerobik yang tidak memerlukan oksigen.
Di mana Saccharomyces cerevisiae mengubah senyawa organik gula menjadi energi, alkohol (seperti etanol), dan karbon dioksida.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.