KOMPAS.com - Cahaya adalah kumpulan beberapa berkas cahaya.
Dilansir dari Buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2011 (2010) oleh Wahono Rusmiyato dan teman-teman, cahaya dapat memiliki sifat-sifat, antara lain:
- Merambat lurus
- Dapat dipantulkan
- Dapat dibiaskan
Cahaya merambat lurus, contohnya adanya bayangan tubuh yang terbentuk ketika seseorang atau benda disinari.
Baca juga: Cara Mencari Jarak Benda dan Jarak Bayangan pada Cermin Cekung
Hukum pemantulan cahaya
Pemantulan cahaya terbagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
Adapun bunyi Hukum Snellius tentang pemantulan cahaya, yaitu:
- Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal (N) terletak pada satu bidang datar
- Sudut sinar datang (i) sama dengan sudut sinar pantul (r)
Berikut penjelasan dan gambar pemantulan pada cermin datar, cekung, dan cembung:
Baca juga: Sifat Cermin Datar, Cermin Cekung, dan Cermin Cembung
Pemantulan pada cermin datar
Sifat bayangan cermin datar yaitu, maya, sama tegak denga n benda aslinya, dan sama besar dengan benda aslinya.
Keterangan:
s = jarak benda
s' = jarak bayangan
N = garis normal
= benda
= bayangan
Jumlah bayangan pada dua cermin datar membentuk sudut alfa.
Baca juga: Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar, Cembung, dan Cekung
Pemantulan pada cermin cekung
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah sebagai berikut:
- Sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F)
- Sinar yang datang melalui titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama
- Sinar-sinar yang datang melalui pusat kelengkungan (R) akan dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan tersebut
Baca juga: Perbesaran Bayangan pada Cermin Cekung
Pemantulan pada cermin cembung
Sedangkan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung adalah sebagai berikut:
- Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus (F)
- Sinar yang datang menuju titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama
- Sinar-sinar yang menuju titik pusat kelengkungan R akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.
Keterangan:
F = fokus
M = Pusat kelengkungan
Ruang I (ruang antara 0-F)
Ruang II (ruang antara F-M)
Ruang III (ruang lebih besar dari M)
Ruang IV (ruang di depan cermin)
Baca juga: Rumus Cermin Cekung: Titik Fokus, Jarak Bayangan, dan Perbesarannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.