KOMPAS.com - Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki titik sudut yang tidak terhingga, sebab lingkaran terdiri dari sekumpulan titik-titik yang saling berjarak yang membentuk garis lengkung.
Dikutip dari Buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP Kelas VIII (2018) oleh Tim Guru Eduka, lingkaran memiliki beberapa unsur, seperti tembereng, busur, tali busur, juring, dan lainnya.
Baca juga: Perbedaan Tembereng Minor dan Tembereng Mayor
O adalah pusat lingkaran. OA dan OB adalah jari-jari lingkaran (simbol: r atau R). AB adalah diameter lingkaran (simbol: d atau D).
Garis lurus CD adalah tali busur lingkaran. Garis lengkung CD adalah busur lingkaran.
Daerah arsiran CDF adalah tembereng, yaitu daerah yang dibatasi oleh sebuah busur dan sebuah tali busur.
Sedangkan, daerah arsiran BOE adalah juring, yaitu daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur.
Berikut cara menghitung panjang busur, luas juring, dan luas tembereng:
Baca juga: Cara Menghitung Luas Tembereng Lingkaran
Panjang busur
Contoh soal
Jika panjang jari-jari = 35 cm dan besar ∠AOB = 60°. Hitunglah:
- Panjang busur AB
- Luas juring OAB
Jawab:
- Panjang busur AB
- Luas juring OAB
Baca juga: Cara Menghitung Sudut Pusat Juring pada Matematika SMP
Luas tembereng
Luas tembereng = luas AOB - luas ΔAOB
Contoh soalJika jari-jari lingkaran 21 cm, berapa luas daerah tembereng yang diarsir seperti gambar di bawah ini?
Jawab:
Luas tembereng
Jadi, luas tembereng tersebut adalah 126 cm².
Baca juga: Cara Menghitung Luas Juring Lingkaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.