KOMPAS.com - Reaksi kimia dalam larutan elektrolit merupakan reaksi yang melibatkan larutan-larutan yang bersifat elektrolit seperti asam, basa, maupun garam. Apa saja jenis reaksi kimia dalam larutan elektrolit?
Ada empat jenis reaksi kimia dalam larutan elektrolit, yaitu:
- Reaksi penetralan
- Reaksi pendesakan logam
- Reaksi metatesis
Baca juga: Larutan Elektrolit dan Ikatan Kimia
Reaksi penetralan
Jenis reaksi kimia dalam larutan elektrolit yang pertama adalah reaksi penetralan.
Reaksi penetralan menghasilkan garam dan terjadi antara asam dan basa, asam dan oksida basa, asam dan gas amonia, juga basa dan oksida asam.
- Asam+basa garam+air
Contoh:
Asam sulfat besi(III) hidroksida membentuk besi(III) sulfat dan air
3H2SO4+2Fe(OH)3→Fe2(SO4)3+6H2O
Baca juga: Bahaya Asam Sulfat dan Cara Menetralkannya
- Asam+oksida basa→garam+air
Contoh:
Asam karbonat+aluminium oksida membentuk aluminium karbonat dan air.
3H2CO3+ALO→Al2(CO3)3+3H2O
- Asam+ gas amonia→garam amonium
Contoh:
Asam amonia membentuk amonium sulfida dengan reaksi kimia:
H2S+NH3→(NH4)2S.
Baca juga: Menghitung Reaksi antara Asam Nitrat dan Gas Amonia
- Oksida asam+basa→garam+air
Oksida asam adalah oksidasi non logam yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan asam.
Contoh:
Dispospor pentaoksida amonium hidroksida membentuk amonium pospat dan air dengan persamaan reaksi kimia:
P2O5+6NH4OH→2(NH4)3 PO4+3H2O
P2O5+H2O→H3PO4
Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam
Reaksi pendesakan logam
Reaksi pendesakan logam adalah reaksi di mana logam mendesak kation logam lain atau hidrogen dalam suatu senyawa.
Reaksi ini dapat berlangsung apabila logam berada di sebelah kiri dari logam atau H yang didesak dalam deret volta. Pada reaksi ini, produk reaksi berupa endapan logam, gas, dan air.
Deret volta merupakan urutan unsur-unsur yang disusun berdasarkan data potensial reduksi. Berikut beberapa unsur yang dapat dihapal berdasarkan urutan potensial reduksinya:
Li–K–Ba–Ca–Na–Mg–Al–Mn–Zn–Fe–Ni–Sn–Pb–(H)–Cu–Hg–Ag–Pt–Au.
Baca juga: Perbedaan Anion dan Kation
- Logam 1+garam 1→garam 2+logam 2
Contoh:
Ba+Mg(NO3)2→Ba(NO3)2+Mg- Logam+asam kuat encer (HCl dan H2SO4) →Garam+gasH2
Contoh:
Zn+2HCI→ZnCl2+H2
- Logam+asam→garam+air+gas
Contoh:
2Fe (s)+6H2SO4 (aq)→Fe2(SO4)3 (aq)+6H2O (l)+3SO2 (g)
Cu (s)+4HNO3 (aq)→Cu(NO3)2 (aq)+2H2O (l)+2NO2 (g)
Baca juga: Senyawa Garam: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Reaksi metatesis
Jenis reaksi kimia dalam larutan elektrolit yang terakhir adalah reaksi metatesis.
Reaksi biasnaya terjadi antara asam dan garam, basa dan garam, juga garam dan garam.
- Asam 1+garam 1→asam 2+garam 2
Contoh:
Asam sulfat barium karbonat membentuk asam karbonat dan barium sulfat
H2SO4+BaCO3→H2CO3+BaSO4.
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
- Basa 1+garam 1→ basa 2+garam 2
Contoh:
Besi (III) hidroksida + amonium asetat membentuk amonium hidroksidan dan besi (III) asetat
Fe(OH)3+ 3CH3COO(NH4)→NH4OH+(CH3COO)3Fe.
- Garam 1+garam 2+garam 3+garam 4
Contoh:
Fe2(SO4)3+Ba3(PO4)2→BaSO4+2FePO4.
Baca juga: Reaksi Kimia: Pengertian dan Tanda-Tandanya
Referensi:
- Sulastri, dan teman-teman. Kimia Dasar. 2017. Aceh: Syiah Kuala University Press.
- Sandra, Lovi dan teman-teman. Kimia Dasar. 2022. Padang: Global Eksekutif Teknologi.